Share

MENCARI LIAM

Kalista sebenarnya tidak begitu berani untuk melakukan pendekatan secara langsung dengan ayahnya Liam. Tidak hanya rasa takut yang ada di benaknya, akan tetapi juga rasa tidak percaya diri yang sudah pasti membayangi.

Setidaknya Kalista sadar apabila sebuah hubungan yang ia dan Liam jalani, dibutuhkan perjuangan. Bukan hanya Liam yang harus berjuang, bahkan lelaki itu sampai berkorban banyak untuk itu. Maka Kalista pun merasa harus ikut berjuang untuk meyakinkan Saddam bahwa putra kesayangannya aman sentosa saat hidup bersamanya.

"Liam itu mirip ibunya. Dari selera sampai gerak geriknya pun mirip."

"Oh, ya? Seperti Liam yang kalau tidur harus memeluk sesuatu?"

"Ya. Dia tidak bisa tidur tanpa guling. Yang jadi istrinya nanti, akan terus dipeluk Liam sepanjang malam pasti."

"Ya, Tuan. Liam memang demikian kalau tidur dengan saya."

"Apa? Tidur denganmu?!" Saddam jelas terkejut. Kalista keceplosan.

"Ah, bukan! Maksudnya kalau Liam tidak sengaja ketiduran, aku melihatnya selalu memeluk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status