Share

PILLOW TALK

"Sini, aku mau lihat wajah calon istriku yang katanya siap menerimaku yang jatuh miskin." Liam terus-terusan menggoda Kalista sejak tadi. Kalista sampai kesal dibuatnya.

"Diam, Val. Aku kena prank." Kalista sampai berbaring membelakangi Liam akibat terlalu malu digoda Liam terus.

Liam mengeratkan pelukannya dan menciumi Kalista dengan gemas. Kalista merengek agar Liam tidak melakukannya.

"Tolong, nikahi saya. Saya tidak mau lagi ditiduri kalau anda begini," canda Kalista, tetapi maknanya lebih dari serius.

"Ya, sudah. Malam ini kita jadi pasangan yang baik dan benar. Aku tidur di kamar lain saja. Soalnya aku takut khilaf kalau tidur seranjang bersamamu." Liam yang terlalu jujur membuat tawa Kalista berderai.

"Sini! Sini! Jangan kemana-mana dulu." Kalista menarik tangan Liam yang sebelah kakinya sudah menjuntai turun dari tempat tidur.

"Kenapa?" Liam kembali ke posisinya semula.

"Kita belum pernah mengambil foto bersama setelah pacaran." Kalista mengaktifkan menu kamera pada pons
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status