Share

BIAN YANG CEMBURU

Liam dan Saddam yang sedang berduaan karena Kalista dan Melisa sedang di toilet, sedang mengobrol tentang masalah baru yang dibawa Saddam siang itu.

"Ayah punya alasan untuk melakukannya. Ayah tidak terima hanya kau yang dipandang tidak benar oleh ibunya Kalista. Awalnya juga ayah sama kagetnya dengan ibunya Kalista. Pantas kalian bisa pacaran. Kalian sama-sama jalur sesat."

"Ayah, bukan seperti itu," bantah Liam.

"Sekarang ayah bertanya. Jawab yang jujur. Kau dan Kalista, apa pernah... "

Saddam memberi isyarat dengan tangannya. Menyatukan dua telunjuk di tangannya berulang-ulang.

"Apa itu?" Liam kurang mengerti maksud sang ayah. Saddam berdecak, kemudian mendekat untuk lebih berbisik kepada Saddam, meski di restoran tersebut tidak ada pengunjung selain mereka.

"Kalian sudah melakukannya? Tidur bersama."

Liam membeku. Lidahnya kelu seketika. Ingin menggeleng, maka itu artinya Liam berbohong pada sang ayah. Ingin me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status