Beranda / CEO / Dipaksa Menikah dengan Suami Sahabatku / SEMISAL AKU PUN TIDAK BERSEDIA, AKU TETAP TIDAK AKAN MEMILIHMU

Share

SEMISAL AKU PUN TIDAK BERSEDIA, AKU TETAP TIDAK AKAN MEMILIHMU

Kalista tidak begitu kaget saat mendapati Bian muncul di depan pintunya pagi itu. Yang terbesit di kepala Kalista saat itu adalah sebuah pertanyaan.

"Ada apa?"

"Bisa bicara empat mata?"

Kalista menghela napas berat, "Aku belum mandi."

Karena di hari minggu kala itu, Kalista sengaja untuk bangun siang.

"Tidak masalah. Kau tetap menakjubkan."

Meski itu kalimat rayuan, Kalista tampak tidak tergugah sama sekali. Bian mengendikkan bahu saat Kalista berbalik dan mengajaknya ke arah bangsal. Keduanya berjalan bersisian tanpa salah satu memulai untuk bicara.

Bian melirik Kalista yang tampak terlihat biasa saja. Hal tersebut sedikit membuat Bian kecewa. Sepertinya memang benar, apabila Bian hanya mencintai sendiri. Padahal Bian cukup gugup harus berhadapan kembali dengan Kalista seperti ini.

"Kenapa diam saja? Bukankah kau ingin bicara?" Akhirnya Kalista memecah kebi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status