Share

JEBAKAN JIHAN

Gegabah bila Kalista langsung menyerahkan diri pada Bian. Meski mereka berstatus suami istri, tetap saja bagi Kalista, mereka belum bisa melakukannya.

Kalista cepat mengerti situasi. Otaknya mengambil kesimpulan yang tepat sasaran.

Dirinya juga mulai merasakan apa yang dirasakan Bian.

"Kalista, help me." Bian memohon. Lelaki itu melangkah tertatih, tapi sangat terburu-buru akibat hasrat yang harus ia tuntaskan.

Kalista menggeleng. Tidak bisa. Pasti minuman Jihan barusan ada obat perangsangnya.

"Tuan, sadarlah. Kendalikan dirimu."

"Tidak bisa, Kal. Bantu aku sekarang."

Kalista memikirkan solusi lain. la tidak bisa melakukannya dengan Bian. Dengan cepat, Kalista kembali membuka pintu kamarnya. Kalista akan mempersilakan Bian untuk pergi ke kamarnya yang lain, dimana di sana ada perempuan yang sangat dicintai Bian.

Namun ternyata pintu kamar tidak bisa dibuka.

Ah, sial!

Pasti Jihan mengunci mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status