Share

I STILL WANT YOU

Mereka tiba di lokasi pesta yang diadakan di sebuah gedung. Kalista melangkah lebih lambat dari Jihan dan Bian, karena sengaja tidak ingin membuat tanda tanya pada tamu pesta yang lain.

Alunan musik gesek segera menyambut pendengaran Kalista. Kalista mendengar alunan sejenis ini sebelumnya hanya dari aplikasi pemutar video online. Sekarang, Kalista benar-benar mendengarnya live dari sebuah pesta yang baru saja ia hadiri seumur hidup.

Kalista menahan diri untuk tidak menganga atau bersikap terlalu norak, karena jujur saja, Kalista lebih dari kagum menyaksikan dekorasi pesta yang begitu mewah dan elegan. Ruangan pesta didominasi warna gold, membuat keadaan tampak berkilau di segala sisi.

Kalista mendongak sedikit melihat ke atas dan terpesona melihat lampu kristal besar yang menggantung begitu berkelipan.

Kalista menunduk setelahnya. Di bawah kakinya membentang permadani yang sudah bisa dipastikan begitu halus dan lembut. Ah, andai saja dirinya bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status