Share

JIHAN YANG CEMBURU

Kalista langsung beranjak dari pangkuan Bian. Bian juga tampak kikuk mencerna kedatangan Jihan yang tiba-tiba.

Jihan mengerjap beberapa kali. Bibirnya bergetar, tapi pada akhirnya senyumnya merekah diselingi obrolan remeh-temeh lembut yang nyatanya malah membuat Kalista merasa lebih bersalah.

"Astaga, maaf mengganggu waktu kalian! Harusnya aku mengetuk pintu dulu. Aku lupa kalau Mas Bian sekarang punya dua pawang." Jihan cengengesan setelahnya.

Namun Kalista menebak, kalau tingkah Jihan tersebut hanya untuk mengalihkan rasa sakit di dadanya.

"Han, yang tadi tidak seperti yang kau pikirkan. Aku terjatuh, karena Mas Bian menarikku terlalu kencang."

Jihan tertawa,"Apa sih? Santai saja, Kal. Kalian berciuman, juga no problem. Kalian itu sudah suami istri. Hanya saja, nanti kalau kelihatan pegawai lain akan menimbulkan gosip yang bukan-bukan."

"Jihan, sedang apa kau di sini? Ah, mengantarkan bekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status