Share

LIAM 'VALLENT' BENEDICTA

"Liam?"

Kalista menganga dengan kedua bola mata membelalak. Sulit dipercaya bila seorang Vallent adalah Liam Benedicta, sepupu Bian.

Semesta bercanda selucu ini. Permasalahan sekarang adalah bagaimana caranya Kalista dan Liam bisa bekerja sama menulis novel bila hubungan mereka di dunia nyata saja seperti air dan minyak.

"Kau purplelloide?" Liam tertawa untuk mengatasi rasa terkejutnya.

Sekarang Liam mengerti akhirnya, mengapa seorang purplleloide sangat sulit dihubungi. Meski Liam terlanjur tidak menyukai sosok Kalista, sisi Vallentnya justru sangat tertarik dengan sisi Purplelloide Kalista.

"Well, meski aku butuh banyak penjelasan, tetap saja kita harus bersikap profesional. Silakan duduk dan pesananmu sedang dibuat."

Vallent atau sekarang diketahui adalah Liam sudah memesankan makan siang untuk Kalista. Kalista pun duduk di hadapan Liam berhalangkan meja.

"Pantas saja kau selalu sibuk. Rupanya kau baru pulang berbul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status