Share

CINTA ITU PEMBODOHAN

"Bian, apa yang kau lakukan? Berdiri, Bian!"

Kalista menoleh ke kanan dan ke kiri, khawatir kalau ada karyawan yang melihat atasan mereka seperti sekarang.

"Bangun, Bi! Para penjaga cafetaria melihatmu. Jangan rendahkan dirimu, Bi!"

Bian mendongak, masih memeluk kaki Kalista. Dengan sedikit harap nyaris putus asa, kembali Bian memohon pada Kalista agar mempertimbangkan lagi keputusan untuk bercerai.

Liam yang turut menyaksikan itu semua, kontan saja terdiam. Sepupunya tidak akan pernah sudi berbuat sampai seperti ini apalagi di hadapannya yang notabene musuh bebuyutan. Sebesar apa efek Kalista di hidup Bian, pikir Liam.

"Kal, aku mohon. Jangan pernah pergi lagi dariku. Jangan bercerai. Jangan berpisah, please."

Kalista kembali menegaskan dirinya agar tidak tergugah pada sikap Bian sekarang. Namun jujur, Kalista hampir mengiyakan permintaan Bian, karena tak kuasa melihat Bian sampai bersimpuh seperti ini.

"Tidak, Kal!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status