Share

174. Abdi Sadar

Nisa segera bangun dari tempat duduknya saat mendapati jari tangan Abdi melakukan pergerakan. Wanita itu segera mendekati kakaknya tersebut untuk memastikan. Matanya berbinar begitu melihat pergerakan untuk yang kedua kalinya.

"Kang? Kang?" Nisa terus memanggil kakaknya sebab dia belum membuka mata.

Matanya kembali memastikan pergerakan tangan Abdi. Untuk ke sekian kalinya, Nisa yakin jika itu pertanda bahwa sang kakak sudah sadarkan diri.

Tak mau menyimpan kabar ini sendiri, wanita muda itu segera mencari keberadaan suaminya. Bahkan, dia melupakan untuk memberi tahu dokter lebih dulu. Begitu keluar dari ruangan, baru saja Nisa berjalan beberapa langkah, di ujung lorong suaminya tengah berjalan ke arahnya. Nisa segera berlari untuk mendekat.

"Kang, Kang Abdi …," ucap Nisa dengan napas tersengal-sengal.

"Ada apa? Kenapa dengan Abdi?" Pak Darmono bertanya dengan panik.

"Kang Abdi sudah sadar," jawab Nisa seraya tersenyum lebar.

Pak Darmono tertegun untuk beberapa saat. Bersamaan dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Winda Ajiwardhana
ada aja lhoooo
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status