Share

177. Adis yang Tidak Tahu Malu

Rana tidak memedulikan pesan yang dikirimkan oleh bapaknya. Karena memang ia tidak ada uang. Ia juga tidak mungkin berani minta uang lagi pada mertuanya karena urusannya belakangan ini sudah sangat banyak dan menyusahkan sang Mertua.

Dua hari sudah berlalu dan ia juga tidak mau tahu keadaan Adis. Batin dan kesedihan yang ia rasakan saat ini, tidak ada yang peduli, bahkan ucapan bela sungkawa dari bapak dan kakaknya tidak ada. Hanya tetangga di kampung dan beberapa temannya yang turut mengirim pesan ucapan duka cita.

Ia sedang menunggu telepon dari Levi, tetapi sejak ia sampai di rumah kembali, suaminya sama sekali tidak ada meneleponnya. Apakah suamiya mengira hubungan ini sudah usai? Kontraknya sudah habis?

Film action yang ia tonton tidak begitu menarik lagi karena ia begitu sedih di rumah hanya ditemani bibik. Sesekali mertuanya menelpon, tetapi baginya kurang. Ia ingin suaminya yang menelepon.

Kring! Kring!

Rana tersentak saat ponselnya berdering. Ia berharap suaminya yang menel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Carla
dasar gak tau diri gak tau malu si kudis ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status