Share

RIJ (30) Dara Menggoda Dirga

Tak butuh waktu lama, Dara selesai mandi. Memoles wajah yang padahal tadi baru saja mendapat perawatan. Tak apa, yang penting perut kenyang. Diraihnya ponselnya. Ada tujuh panggilan dari Dirga. Dara menekan panggil ulang.

"Kemana saja? Taksinya sudah datang."

"Heee. Baru mandi gue."

"Apa?"

"Eiits... maksudnya tadi masih mandi. Sekarang sudah siap kok."

"Ya sudah. Cepat turun. Kasihan taksinya nunggu kamu."

"Hmm."

Tanpa basa basi, Dirga mematikan panggilan. Dara tak protes, cepat-cepat dia berlari keluar. Benar saja, ada taksi yang berhenti di depan.

"Mbak Dara kan?"

Dara mengangguk. Langsung masuk taksi.

"Let's go, Pak."

Supir itu tertawa kecil. Mengacungkan jempolnya dan melajukan mobilnya.

-------

"Meja nomor tujuh. Dekat tiang di tengah."

Dara mengedarkan pandangannya mencari tempat yang dimaksud. Meja nomor tujuh, bagian tengah. Matanya menangkap Dita yang sedang tertawa-tawa pada pemuda yang memunggungi Dara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status