Share

Perasaan Itu Hadir

Pagi harinya.

Dirga terbangun lebih dulu. Merasakan tangan kecil yang mengerat ke pinggangnya. Juga kepala yang mendusel di dadanya mencari kenyamanan dan kehangatan. Dahi pria itu mengerut. Membuka matanya dengan kesadaran yang belum pulih sempurna. Terkekeh kecil begitu mendapati gadis itu mendusel padanya seolah mencari kehangatan. Selimut yang semula membungkus tubuhnya sudah tergeletak di bawah. Apalagi guling? Menggelinding di lantai tak dianggap.

"Sudah kuduga, kau akan melakukannya," desis Dirga terkekeh pelan. Mengusap lembut surai gadis itu. Sedikit membungkukkan kepalanya demi mencium puncak kepala gadis itu. Mencoba mengintip wajah sang gadis, sayangnya tertutupi karena gadis itu sembunyikan di dadanya.

"Aah... kau membuatku kehilangan kesempatan memandangimu," keluhnya tipis. Tapi tak apa, justru dia memikirkan hal lain.

"Aku ingin tahu, apa reaksimu saat tahu memelukku lebih dulu." Dirga terkekeh. Lalu dia memejamkan matanya lagi. Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status