Share

RIJ (31) Malam Tak Terduga

Pagi.

Dara merasakan tidak nyaman dalam tidurnya. Perlahan dia membuka matanya. Asing. Ini bukan kamarnya. Dia menggeliat pelan. Aneh, tubuhnya terasa sakit dan pegal semua. Kepalanya pun sedikit pusing. Aroma maskulin tercium oleh cuping hidungnya.

"Sshhh... gue dimana sih?" keluhnya. Dara beringsut hendak turun. Matanya membulat begitu menyingkap selimut dan melihat kaos yang dia kenakan bukan miliknya.

"I-ini kan..."

"Sudah bangun?"

Dara sontak menoleh. Dirga yang berdiri membelakanginya menghadap jendela.

"A-apa yang terjadi? Ki-kita gak..."

"Menurutmu?"

Dara terdiam. Potongan demi potongan kejadian tadi malam terpendar. Seingatnya dia sedang makan di restoran bareng Dirga dan si uler buntung itu. Terus dia minum minuman Dirga. Setelah itu badannya terasa aneh dan panas. Lalu...

"Gak! Gak mungkin. Gak mungkin kita melakukannya? Hiks..."

Dirga membalikkan badannya. Tatapannya datar.

"Gak mungkin. Hiks... hiks... lo kudu tanggung jawab!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status