Dikira Suami Payah, Ternyata Harta Berlimpah

Dikira Suami Payah, Ternyata Harta Berlimpah

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Oleh:   Farzan  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
50Bab
3Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Saat istri presdir mengusulkan perceraian dan mendepak Lufi dari rumah, wanita cantik itu mulai menyesalinya ....

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1

"Ini pertama kalinya untukku, kamu pelan sedikit ya ...." Wanita di bawah tampak tersipu, suaranya terdengar sangat lirih.Lufi memegang boneka beruang lucu. Pikirannya kembali pada kejadian tiga bulan lalu. Saat itulah, istrinya, Hanny, mengandung anaknya, seorang anak perempuan.Lufi sering tersenyum bodoh saat ada waktu senggang, membayangkan wajah putrinya berulang kali hingga sepenuhnya melupakan identitasnya yang dulu.Dulu, Lufi adalah pemimpin tertinggi dalam dunia bela diri. Pada pertempuran terakhir, kekasihnya terbunuh dengan tragis, sementara dia terluka parah dan kehilangan kekuatannya.Dengan hati yang hancur, Lufi melepaskan segalanya dan menyegel dirinya dengan segel naga, lalu pergi ke Kota Yunan. Di sini, dia bertemu dengan Hanny dan kini mereka akan memiliki seorang putri.Ketika Lufi kembali ke rumah dengan bersemangat sambil memeluk boneka beruang, dia merasa ada yang tidak beres dengan suasana di rumah. Mertua dan adik iparnya duduk dengan wajah suram di sofa.Luf...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
50 Bab
Bab 1
"Ini pertama kalinya untukku, kamu pelan sedikit ya ...." Wanita di bawah tampak tersipu, suaranya terdengar sangat lirih.Lufi memegang boneka beruang lucu. Pikirannya kembali pada kejadian tiga bulan lalu. Saat itulah, istrinya, Hanny, mengandung anaknya, seorang anak perempuan.Lufi sering tersenyum bodoh saat ada waktu senggang, membayangkan wajah putrinya berulang kali hingga sepenuhnya melupakan identitasnya yang dulu.Dulu, Lufi adalah pemimpin tertinggi dalam dunia bela diri. Pada pertempuran terakhir, kekasihnya terbunuh dengan tragis, sementara dia terluka parah dan kehilangan kekuatannya.Dengan hati yang hancur, Lufi melepaskan segalanya dan menyegel dirinya dengan segel naga, lalu pergi ke Kota Yunan. Di sini, dia bertemu dengan Hanny dan kini mereka akan memiliki seorang putri.Ketika Lufi kembali ke rumah dengan bersemangat sambil memeluk boneka beruang, dia merasa ada yang tidak beres dengan suasana di rumah. Mertua dan adik iparnya duduk dengan wajah suram di sofa.Luf
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Bab 2
"Ini ... ini nggak mungkin. Aku sudah beli boneka beruang untuk putri kita. Boneka yang sangat imut, dia pasti suka." Lufi menatap Hanny dengan tatapan penuh harap."Putri kita masih ada, 'kan? Kamu cuma bohong, 'kan? Hanny ....""Cukup!"Hanny memejamkan matanya. Air mata perlahan-lahan mengalir di pipinya. Suaranya dingin bagai es, membuat seluruh tubuh Lufi seolah-olah membeku."Putri kita sudah tiada. Maafkan aku, Lufi ....""Ah!"Lufi terjatuh ke lantai. Matanya merah, tubuhnya gemetar. Dia mengepalkan tangannya dengan erat, hingga darah mengalir dari sela-sela jarinya. Anak perempuannya yang malang belum sempat datang ke dunia ini, tetapi sudah harus pergi.Melihat Lufi yang menderita, Ethan dan keluarganya tersenyum dingin. Mereka tidak menunjukkan sedikit pun belas kasihan, yang ada hanya penghinaan."Kenapa?" Lufi meraung seperti binatang buas."Biar aku yang memberitahumu kenapa." Marina mendekati Lufi dan menatap dengan angkuh. "Kini, karier Hanny sedang berada di puncaknya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Bab 3
"Ini ditulis Lufi?" George tampak tidak percaya. "Luthfi yang terkenal itu adalah Lufi?""Apa mungkin tulisan sampah itu bisa semahal ini? Pak George, kamu nggak salah lihat?" tanya Marina."Nggak mungkin salah. Lihat saja tulisannya, gayanya, dan keseluruhannya. Ini sudah pasti tulisan asli Luthfi. Lagi pula, ada tanda tangan di belakangnya." George juga merasa bingung. Lufi masih begitu muda, bagaimana mungkin dia adalah ahli kaligrafi itu?"Kamu yakin ini tulisan Lufi?" tanya George kepada Hanny.Hanny hampir mengangguk. Namun, dia teringat pada kontrak palsu tadi. Tulisan ini mungkin palsu. "Aku nggak yakin. Lufi bilang dia yang tulis, siapa yang tahu itu benar atau nggak.""Seharusnya memang begitu. Lufi memang terkenal dengan tulisan tangannya yang bagus." Ethan segera berdiri.Marina pun tidak bisa duduk dengan tenang lagi. Dia merasa agak menyesal setelah mengusir Lufi begitu saja. Dia seharusnya menyuruh Lufi menulis di rumah. Kalau satu karakter dihargai 200 juta, seribu kara
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Bab 4
Kulitnya halus dan putih. Sepasang stoking setengah transparan menempel erat pada kakinya, menampilkan lekukan yang indah. Dengan sekilas pandang, detak jantung Lufi berpacu.Itu adalah seorang wanita cantik jelita dengan tubuh tinggi dan ramping. Setelah mengamati Lufi, dia pun menghampirinya.Wanita itu mengenakan gaun panjang putih dengan bordiran benang emas. Dia terlihat menggoda dan seksi, tetapi juga memancarkan aura yang anggun.Wajah cantiknya sungguh memukau, membuatnya terlihat seperti bidadari dari surga. Matanya indah, tenang, dan memikat."Kamu Lufi, 'kan? Senang bertemu denganmu. Aku Rensia. Kakekku pasti sudah memberitahumu." Wanita itu tersenyum manis dan menjulurkan tangannya kepada Lufi.Rensia? Lufi agak terkejut. Ternyata dia adalah Nona Besar Keluarga Hardian. Sungguh kecantikan yang memesona."Senang bertemu denganmu juga. Aku Lufi." Lufi membalas uluran tangannya. Kulit Rensia lembut dan halus."Pak Lufi, Grup Nagaraya sedang menghadapi masalah yang sulit. Kami
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Bab 5
Saat Lufi memungut liontinnya dan bangkit kembali, semua orang bisa merasakan auranya yang berbeda. Belasan preman yang mengepung juga merasa takut."Cepat maju, Kak. Dia memukulku sampai babak belur begini," desak Alex dengan ekspresi ganas sambil menunjuk wajahnya yang bengkak."Maju!" Pria kekar bertato itu melirik Lufi sekilas, lalu melambaikan tangannya."Berhenti!" Tiba-tiba, terdengar suara wanita yang berwibawa. Saat berikutnya, seorang wanita cantik melangkah masuk dengan cepat.Wanita itu tidak lain adalah Rensia. Di belakangnya terdapat dua pengawal berpakaian hitam.Begitu melihat Rensia, Alex yang babak belur sekalipun terpana. Wanita ini sangat cantik! Terutama kakinya yang ramping dan memakai stoking. Benar-benar wanita berkelas!"Bereskan masalah di sini," ujar Rensia dengan alis berkerut setelah mengamati situasi di depan.Kemudian, salah satu pengawalnya maju dan menjatuhkan sekelompok preman itu dengan mudah. Bahkan, pria kekar bertato itu juga ditampar dan akhirnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Bab 6
"Apa yang kamu lakukan?" Dua pria itu berlari maju, mencoba menghalangi Lufi."Diam di tempat!" Rensia memelototi mereka, lalu memandang Lufi. "Kamu punya keyakinan?"Lufi mengangguk dan mencabut jarum akupunktur dari pasien kedua. Saat ia mencabut jarum orang kesebelas, seorang pria tua berjanggut putih dan berjubah abu-abu datang tergesa-gesa."Berhenti! Bajingan, apa yang kamu lakukan?" bentak pria tua itu dengan keras dan marah. Dia maju, lalu mendorong Lufi. "Kamu mau membunuh mereka ya?"Lufi menatapnya. "Kamu Dokter Andara?"Andara, seorang ahli pengobatan tradisional terkenal di Kota Yunan, bahkan Lufi pernah mendengar namanya."Benar, aku orangnya." Andara tampak sangat murka dan mendorong Lufi lagi. "Semua pasien ini keracunan. Aku menggunakan Jarum Musim Semi untuk mengobati mereka dan butuh dua jam untuk mengeluarkan semua racun.""Kamu malah mencabut jarum-jarum ini sembarangan. Apa bedanya dengan mencabut tabung oksigen pasien kritis? Kamu bukan hanya membuat usahaku sia-
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Bab 7
Ketika Lufi sedang sibuk di rumah sakit, Marina dan Alex diangkut oleh ambulans. Marina sungguh murka. Dia tidak menyangka Lufi yang selalu bersikap rendah diri akan berani memukulnya. Bahkan, Alex sampai babak belur.Sebelum tiba di rumah sakit, Marina menelepon Hanny untuk mengadu. Hanny berbisik, "Ibu, ada masalah apa? Aku lagi rapat. Nanti baru kita bicara ya."Marina memekik, "Rapat apanya! Ada masalah besar yang terjadi! Lufi si bajingan memberontak!""Apa yang terjadi?"Marina menyeka air matanya sambil melapor, "Aku dan Alex pergi mencari Lufi untuk tanya soal kaligrafi. Begitu mendengar itu hasil karya Pak Luthfi, dia ingin merebutnya dari kami. Aku dan Alex nggak mau kasih, jadi dia memukul kami. Keadaan Alex sangat kritis sekarang. Dokter sedang berusaha menolongnya.""Apa?" Hanny menghentikan rapat. Dia bertanya dengan terkejut, "Keadaan Alex sangat kritis?""Jangan sembarangan bicara. Dia cuma mengalami luka luar dan patah tulang. Dia nggak kritis." Dokter di mobil memelot
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Bab 8
"Hahahaha ...." Rensia tertawa terbahak-bahak mengingat kejadian tadi.Andara berlutut di lantai sambil bersujud untuk memohon. Kepalanya yang berdarah membuatnya terlihat sangat menyedihkan.Di sisi lain, ekspresi Winardi terlihat sangat masam. Bagaimanapun, Andara adalah dokter yang diundangnya. Bisa dibilang, Andara mewakili martabat Winardi. Jelas sekali, kali ini Winardi kehilangan harga dirinya karena dokter yang diundang oleh Rensia yang berhasil menyembuhkan para karyawan."Hei, kenapa kamu menolong pria tua itu? Dia bahkan tidak bisa mendeteksi penyebab penyakit, tapi masih sok pintar. Aku rasa dia pantas mati," ujar Rensia sambil menyenggol Lufi dengan sikunya.Lufi menyahut dengan tenang, "Dia dokter pengobatan tradisional. Wajar kalau nggak bisa mendeteksi cacing beracun itu.""Kamu juga dokter pengobatan tradisional, 'kan? Kok kamu tahu?" tanya Rensia dengan penasaran.Lufi tersenyum. "Jangan bandingkan aku dengan orang lain. Itu ... nggak adil.""Kamu ...." Rensia memanda
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Bab 9
"Hahaha. Hanny, akhirnya kamu cerai sama Lufi si pecundang itu. Bagus! Begitu pulang, aku langsung mendapat kabar baik seperti ini ...." Seorang wanita cantik yang mengenakan pakaian profesional dengan stoking hitam tertawa dengan sangat senang.Namanya adalah Amanda. Dia adalah sepupu Hanny sekaligus wakil manajer di Farmasi Hanny. Sejak Hanny sukses, Amanda diatur oleh Marina untuk bergabung dengan perusahaan dan menjadi asisten Hanny."Kak, sebenarnya ...." Hanny ingin curhat kepada Amanda. Namun setelah dipikir-pikir, dia mengurungkan niatnya karena Marina pasti akan tahu tentang ini.Amanda menepuk bahu Hanny. "Dengarkan saja ucapanku. Aku selalu menyarankan kalian untuk cerai. Pecundang itu cuma akan menghambatmu. Tanpa dia, kamu bisa terbang lebih tinggi."Pada akhirnya, Hanny menyunggingkan senyuman. Ini adalah perkataan yang paling ingin didengarnya. Kini, dia hanya ingin membuktikan kepada Lufi bahwa dirinya akan semakin hebat."Oh ya, gimana hasil negosiasi di Kota Loram?" t
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
Bab 10
Hanny dan lainnya sungguh terkejut. Bagaimana bisa Lufi memiliki begitu banyak undangan? Selain itu, undangan yang mereka anggap sebagai simbol status tinggi malah dibuang seperti sampah oleh Lufi."Ngapain pura-pura? Undangan ini pasti palsu," ucap Amanda duluan.George mengangguk. "Sekalipun orang yang punya kekayaan senilai puluhan miliar, mereka paling-paling cuma dapat 5 lembar undangan. Punya kalian itu hampir 100 lembar. Orang terkaya di Kota Yunan sekalipun belum tentu bisa dapat."Amanda terkekeh-kekeh. "Kamu pura-pura buat undangan palsu untuk pamer di depan kami ya? Kamu mau buat Hanny menyesal?"Lufi tersenyum. Harus diakui bahwa orang-orang ini punya imajinasi tinggi.Namun, perhatian Hanny justru terfokus pada Rensia. Wanita ini terlalu menarik perhatian. Baik itu paras, tubuh, atau karismanya, tidak ada seorang pun yang bisa menang darinya. Hanny sekalipun kalah dibuatnya.Hanny sangat percaya diri dengan penampilannya. Di internet, dia bahkan pernah disebut sebagai sala
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-07
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status