Share

Bab 35

Lina langsung masuk ke kamar Vita setelah berbicara dengan Satrio. Anak kandungnya itu sedang berbaring sambil memegang gawai. Wajah cantik Vita tertutup masker berwarna emas.

“Vit, bangun! Ibu mau bicara.” Lina menepuk paha Vita lantas duduk di sisi tempat tidur.

Mau tak mau Vita menurut. Dia bangun lalu duduk menghadap sang ibu. Gadis itu juga meletakkan gawainya. “Ada apa, Bu?” tanyanya.

“Barusan Ibu bicara sama Satrio. Dia bilang tidak punya uang. Malah nyuruh Ibu ngomong sama Isha karena mbakmu itu katanya punya tabungan,” jawab Lina.

“Memangnya uang Bang Satrio sudah habis? Kemarin ‘kan katanya dia ambil tabungan buat biaya nikahnya sama Mbak Isha,” lontar Vita.

Lina mengangguk. “Satrio tadi bilang tabungannya sudah dipakai untuk itu. Sekarang dia tidak punya uang lagi.”

“Apa Bang Satrio ga bisa mengusahakan pinjam sama teman apa pinjol?” cetus Vita.

Wanita paruh baya itu menggeleng. “Satrio tidak mau, Vit. Bisa-bisanya malah membalik omongan Ibu yang melarang dia utang di pinjo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status