Share

Bab 34

"Kamu itu kepala keluarga, Sat. Kamu bisa 'kan minta istrimu buat membantu tanpa Ibu harus ngomong sendiri sama Isha." Lina memaksa Satrio melakukan apa yang dia inginkan.

"Maaf, Bu. Menurut saya lebih baik, Ibu bicara sendiri dengan Dek Isha. Saya takut tidak bisa memberikan penjelasan yang tepat. Daripada nanti saya malah salah bicara," timpal Satrio.

Lina mendesah. "Kamu tahu sendiri bagaimana istrimu kalau membicarakan soal uang, jadi sensitif sekali. Waktu kamu ngasih Ibu buat biaya syukuran sama belanja saja Isha tidak setuju 'kan?"

"Itu karena Dek Isha takut saya tidak punya uang. Alhamdulillah kemarin saya masih ada tabungan, jadi bisa memberi apa yang Ibu minta. Kalau sekarang terus terang saya tidak bisa membantu, Bu," ujar pria berambut ikal itu.

"Kamu 'kan bisa utang di pinjol yang gampang syaratnya. Asal dapat uangnya, tidak dibayar juga tidak apa-apa," saran Lina.

"Waktu saya menikah kemarin, Ibu melarang saya meminjam di pinjol, kenapa sekarang malah menyuruh saya? Nan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status