Share

Bab 19

“Is, nanti malam keluarga Surya mau datang ke sini melamar Vita. Kamu tidak kerja ‘kan?” Baskoro bertanya pada putri pertamanya saat mereka makan pagi bersama.

“Engga, Pak. Hari ini aku masuk pagi,” jawab Isha.

“Syukurlah. Kalau kamu gimana, Sat? Tidak ada kegiatan ‘kan malam ini?” Baskoro beralih pada menantunya.

“Pengangguran seperti Satrio ya jelas tidak ada kegiatan, Pak.” Lina terlebih dahulu menimpali suaminya sebelum pria berambut ikal itu menjawab.

“Bang Sat—” Belum selesai Isha berbicara, Satrio sudah memotongnya.

“Insya Allah, saya tidak ada kegiatan, Pak,” tukas Satrio cepat sebelum istrinya membalas ucapan Lina.

“Bagus, jadi kalian bisa ikut menyambut keluarga Surya yang melamar sekaligus perkenalan keluarga,” ujar Baskoro.

“Bapak ga malu mengenalkan Isha dan Satrio sama keluarga Surya? Tidak ada yang dibanggakan dari mereka berdua, Pak. Isha cuma karyawan toko, sementara Satrio entah dia punya kerjaan atau tidak.” Lina menentang niat suaminya.

Tangan Isha yang tidak memega
Kokoro No Tomo

Ditunggu komentar, kritik dan saran, ulasan, dan bintang limanya ya, Kak. Yang mau berbagi gem untuk Isha dan Satrio, saya ucapkan banyak terima kasih.

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status