Share

160

"Apa!" Mata Devan seketika melebar. Keterkejutannya tak bisa ia tutupi. "Renata hamil anakmu?"

Dion menelan ludah, wajahnya berkeringat. Dia menyadari kesalahannya. "Bukan. Tidak. Dia tidak hamil, aku asal bicara saja," jawabnya, berusaha terdengar meyakinkan. Tapi nada suaranya goyah, dan Devan bisa melihat kebohongan di balik mata pria itu. Dion meralat ucapannya.

"Oh, ya?" Devan mendekat, kembali berdiri tepat di depan Dion. "Berhenti berbohong, Dion. Aku tahu kau terlibat dalam sesuatu yang jauh lebih besar, dan aku yakin Renata ada hubungannya dengan ini."

Wajah Dion semakin tegang. Devan menangkap perubahan ekspresi itu dan semakin yakin.

“Katakan padaku, apa rencana kalian?” Devan menunduk, berbicara lebih pelan namun sarat amarah yang tertahan. “Apa yang sebenarnya kalian rencanakan untuk mencelakai Syakila?”

Dion terdiam, berpikir keras, berusaha mencari jalan keluar dari situasi ini. Devan memberi tekanan lebih, suaranya penuh ancaman. “Kalau kau tidak bicara sekarang, aku a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status