Share

163

“Iya, Kamil ... Mama ... Mama memang buat keributan dengan Syakila di toilet,” akunya pelan, suaranya terdengar lemah.

“Apa yang sebenarnya terjadi, Bu?” desak Kamil.

Sundari mulai bercerita, suaranya gemetar karena takut pada reaksi putranya. “Tadi mama lagi di toilet, mama dengar Syakila ngomongin mama sama seseorang. Dia bilang mama sudah tua dan keluarga kita sedang kena karma. Dia juga menertawakan Yumna dan Jasmin. Mama nggak tahan, jadi mama keluar dan langsung labrak Syakila. Mama bilang kalau dia nggak suka, mending ngomong langsung ke mama, jangan ngomongin di belakang, tapi dia gak terima."

Rupanya Sundari memberikan cerita bohong.

Kamil menatap mamanya dengan tajam. “Terus apa yang terjadi?”

Sundari menggigit bibirnya, takut. “Syakila kaget, dan bilang mama salah dengar. Tapi Kamil, mama yakin mama nggak salah dengar! Mama marah, dan tanpa sadar mama ngomel di depan semua orang di luar toilet. Orang-orang lihat, Kamil… Mama malu, tapi mama nggak tahan dibicarain begitu.”

K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status