Share

165

"Baiklah," jawab Devan singkat lalu segera membopong Syakila ke dalam mobilnya untuk kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Syakila kenapa lagi, Dev?" Sukoco yang tengah duduk sembari menonton TV bersama Amber nampak terkejut.

"Sepertinya kram lagi, Bu. Devan mau bawa ke rumah sakit." Tergesa Devan membawa Syakila ke luar.

"Tunggu, Dev!" Saat hampir sampai di pintu keluar, Amber tiba-tiba menghentikannya. "Baringkan saja Syakila di kamar. Setelah dikompres air hangat yang dimasukkan ke dalam botol, mudahan-mudahan kramnya hilang," ucap Amber sembari mendekat dan mengelus lembut perut Syakila.

"Iya, Mas. Aku juga males ke rumah sakit lagi," timpal Syakila menyetujui usulan oma-nya.

"Ya sudah kalau begitu." Lalu Devan membawa kembali Syakila ke dalam kamar yang kini sudah berpindah ke lantai bawah, tentu setelah Syakila hamil agar tidak capek naik turun meskipun ada lift di dalam rumahnya.

"Biar opa yang siapkan air hangatnya, Honey." Bamantara menawarkan diri saat Amber ingin melangkah ke da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ardiani
ga habis habis trik ny... mulai bosan lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status