Share

166

"Aku setuju dengan rencana itu, Ma. Hanya saja ada yang membuatku khawatir sekarang. Dan aku sangat merasa gelisah." Renata duduk di tepian ranjang seraya memandang ke arah jendela.

"Apalagi?"

"Bagaimana kalau Dion mengatakan pada polisi bahwa aku juga terlibat?"

"Memangnya kamu terlibat? Kamu kan cuma membuat ide. Siapa suruh mereka mau ekskusi. Ya kan?" Bukannya memberikan arahan baik, Rosa justru seperti melindungi perbuatan salah putrinya.

"Iya sih."

"Sudahlah, kamu jangan pikirkan itu. Sekarang mama akan ke administrasi untuk mengurus kepulanganmu. Biar rencana kita segera terlaksana."

"Iya, Ma."

Rosa kembali pergi meninggalkan Renata.

Seperti kata mamanya, Renata tak perlu merasa khawatir dengan kasus Dion dan Jasmin, dia juga tak perlu merasa bersalah sebab dia merasa dirinya tak melakukan apapun, meski dalang atau otak rencana itu adalah dia.

Namun, kegelisahan di hatinya tak bisa dengan mudah ia lenyapkan, entah karena apa.

***

Renata duduk di sudut kafe, wajahnya serius me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Muhammad Dahrul
lah ko bisa tiba² Renata dah masuk di keluarga Devan? dh capek ni authornya
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
kok,kaya gak niat up,say langsung berhenti,belum puas bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status