Share

114

Di tengah perseteruan adegan saling melempar pandang dengan sengit, Devan kembali memasuki ruangan itu untuk mengambil tas kerjanya.

Renata yang kebetulan badannya menghadap ke arah Devan, dengan cepat mengetahui maksud pria itu kembali masuk. Dengan gerakan cepatnya dia mengambil tas yang berada di dekat meja makan lalu kemudian berjalan seolah istri solehah tengah menghampiri sang suami.

"Ini tasnya Mas," ucapnya dengan lembut.

"Terima kasih," sahur Devan sembari melirik Syakila yang kini sudah menoleh padanya.

Kemudian pria yang mengenakan pakaian abu-abu selaras dengan celananya itu berpamitan dengan sang ibu dan juga anaknya.

"Devan berangkat dulu, Bu."

"Aira, Daddy kerja dulu, ya. Sekolah yang pintar dan tidak boleh nakal. Oke?"

"Oke Daddy," tempal Aira kemudian menyalami sang ayah dan dibalas ciuman oleh Devan.

"Mas Devan tenang saja, selama ada Rena di sini Aira pasti jadi anak baik. Rena pastikan dia akan selalu bahagia dan tidak kesepian." Dengan tidak tahu malunya R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
NingrumAza
Mungkin, hihiii ... masih banyak kejutan lainnya, Kak.
goodnovel comment avatar
NingrumAza
sebentar lagi selesai kok, Kak. Sudah ada bab berikutnya loh
goodnovel comment avatar
NingrumAza
semoga saja, Kak. Terima kasih sudah membaca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status