Share

21. Misyka di Grebek

"Ini saya, Bos. Santos." Sesosok pemuda berjaket kulit terlihat dari balik kaca. Santos terlihat khawatir.

Tak menunggu waktu lagi, aku langsung membuka pintu mobil. "Santos ... Kamu kah itu?"

"Betul, Bos. Maaf, saya datang terlambat. Anda baik-baik saja?" Dia terlihat khawatir.

"Alhamdulillah, saya gak papa. Terima kasih, kamu datang tepat waktu. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada saya kalau kamu tidak datang tadi." Aku mengedarkan pandangan. mencari dua sosok preman tadi. Namun tak ku temui. Hanya ada sepeda motor yang teronggok di depan mobilku yang sudah pecah bagian belakangnya.

"Syukurlah kalau begitu." Santos berucap lega.

"Preman itu kemana? Kok gak ada," tanyaku merasa aneh.

"Mereka sudah dibawa ke markas oleh teman-teman yang lain. Kalau sudah tenang, terserah Anda mau diapakan dua orang itu."

"Baiklah. Amankan dulu mereka. Jangan sampai kabur."

"Baik, Bos."

"Oiya, bagaimana rencana kita?"

"Sesuai rencana. Perempuan itu sudah jadi artis dadakan sekarang. Nanti saya k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status