Share

20. Dalam Bahaya

[Biarkan saja. Kita ikuti saja terus permainan mereka. Yang penting, tetap awasi pergerakan mereka agar kita bisa tahu langkah seperti apa yang harus kita ambil.] Aku membalas pesan itu.

Tak butuh waktu lama, Santos membalasnya.

[Baik, Bos]

[Tetap jalankan rencana kita sebelumnya. Saya sudah tidak sabar menonton video streamingnya!]

[Semua sudah sesuai rencana]

[Bagus!]

Setelah itu aku kembali meletakkan ponsel dan menghabiskan makanan yang masih tersisa untuk kemudian kembali ke ruangan kerja.

******

Pukul tiga petang aku sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit tempat mama Rita dirawat.

Diarea yang sedikit sepi, entah dari arah mana tiba-tiba sebuah sepeda motor dengan dua orang penumpang menghentikan mobilku.

Wajah mereka terlihat sangar dengan rambut sedikit gondrong dan penampilan yang seperti preman. Apakah mereka preman beneran?

Segera aku menekan tombol panggilan darurat yang terhubung dengan Santos. Aku bisa pastikan mereka adalah orang suruhan Misyka atau pengacaranya.

"Ce
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status