Share

28. Kesedihan Salsa

Tak ada daun yang jatuh, tanpa kehendak-Nya.

Tak ada ranting yang patah, tanpa kodrat-NYA.

Manusia hidup di dunia, semua atas takdir-NYA.

---------

Pagi menyapa kala Salsa terbangun dari tidur lelap yang membuat Zein khawatir.

Hal pertama yang ia tanyakan adalah bayi dalam perutnya.

"Apa dia baik-baik saja, Mas? Kenapa perutku terasa sedikit nyeri?" ujar Salsa lemah sembari mengelus perut bagian atas. Sedikit saja tangannya turun, maka ia akan menemukan tumpukan perban yang membalut jahitan.

Benar. Setelah di kuretase, ternyata rahim Salsa juga mengalami cedera parah yang mengharuskan ia operasi pengangkatan rahim. Hal itu terpaksa harus dilakukan demi keselamatan Salsa.

Entah seperti apa hidup Salsa selanjutnya setelah mengetahui fakta menyakitkan itu. Yang pasti, Zein berjanji pada dirinya sendiri akan selalu menemani sang istri apapun yang terjadi.

Sesaat Zein terdiam. Dia mencoba merangkai kata yang pas untuk menyampaikan apa yang telah terjadi. Bukan dia tega, tetapi Zein tahu i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status