Share

24. Kegagalan Misyka

"Zein? Ngapain dia di situ?" ucap mama tak kalah kaget dan heran.

Aku masih terkesiap. Otakku masih mencari jawaban tentang pertanyaan yang sama mengenai kemunculan mas Zein yang mendadak di konferensi Misyka.

"Sal ---!" Mama memanggilku untuk sebuah tanya. Dan aku hanya bisa menjawab dengan gelengan.

"Biar Mama telpon si Zein."

"Tunggu dulu, Ma. Kita lihat saja apa yang akan mas Zein lakukan di sana."

Meskipun rasa penasaran begitu menggebu di dalam hati, tapi aku lebih memilih percaya dengan kedatangan mas Zein yang pastinya tidak akan merugikan dirinya sendiri.

Pada layar televisi, kamera masih menyoroti mas Zein, Daniel, dan seorang pemuda yang belum aku kenal.

Suasana cukup hening beberapa saat, seolah menanti ucapan yang akan kembali keluar dari salah satu dari ketiga orang yang berjalan dengan gagah. Semua pandangan tertuju pada ketiga lelaki yang kini sudah berada di depan meja dimana Misyka dan orang-orangnya berada.

"Tentukan dimana saya harus melakukan tes DNA itu. Semua bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status