Share

23. Konferensi Pers

Pesan berisi informasi tentang semua kegiatanku dan kejadian kemarin berada di ponsel ini.

Itu artinya Mas mengetahui hal buruk yang menimpaku, tapi kenapa dia dia saja seolah tidak merasa khawatir sama sekali?

Seperti pagi ini, Mas Zein bersikap biasa saja. Bahkan ia tidak terlihat khawatir tentang aku yang diganggu preman kemarin. Tidak mungkin kan, pesan itu belum ia baca.

Hingga ketika mengantar Mama pulang dari rumah sakit dan berangkat ke kantor pun, Mas Zein masih menyimpan semuanya dariku.

Tak ingin ambil pusing, aku memilih abai agar tak menambah beban pikiran. Bersama Naura, aku memutuskan untuk menemani Mama saja di kamarnya.

"Hai cucu Oma yang cantik ... Sini sayang, Oma kangen."

Mama Rita menyambut bahagia ketika melihat aku dan Naura memasuki kamar beliau.

Naura juga ikut bahagia bertemu Omanya. Anak itu berlari, kemudian memeluk Omanya yang sedang duduk diatas ranjang. Sementara aku memilih untuk duduk di sofa yang tersedia di kamar yang mama tempati di rumahku ini.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status