Share

59. Rahasia Alicia

Jonash sekarang berbeda dengan pria lembut yang dikenal Alicia dahulu.

“Benar, mirip ayahnya. Sayangnya sang ayah sudah tidak lagi bersama kami.”

Itu dia. Alicia sudah mengatakan kebohongan pertama, benih dari rentetan kebohongan lainnya.

Jonash masih menatapnya mata tanpe emosi dan ekspresi datar. “Jadi kau sudah menikah?” Seberkas perubahan dalam nada bicara Jonash menandakan bahwa kalimat itu adalah pertanyaan. Dan sama sekali tidak terasa pertanda bahwa pertanyaan tersebut membuat hati Jonash merasakan kepedihan yang sama seperti yang ia rasakan. Pria itu terdengar bertanya dengan sopan, tanpa terlihat penasaran.

Tapi untuk mengucapkan kebohongan satu ini dengan keras kepada Jonash ternyata lebih sulit daripada yang ditanggung hati dan nurani Alicia. Kebohongan yang tanpa batas.

Alicia mengangguk, tanpa berani menatap mata Jonash.

Tapi jika dia berpikir Jonash akan menentangnya; dengan cara membongkar kebohongannya dari klue kecil yang nyata dari tatapan mata Alicia yang berpaling
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status