Share

62. Mimpi...

Baju dalam Alicia tidak dilepas melainkan ditarik lepas perlahan dari tubuhnya yang gemetar. Dirinya berbaring telentang dengan membuka kaki layaknya wanita nakal dan tangannya membelai otot dan tubuh yang lembab dan kencang.

Jemari Jonash menjajaki puncak gunung kembarnya dengan penuh konsentrasi yang begitu lamban dan nikmat. Punggung Alicia melengkung sewaktu jemarinya semakin dalam mencengkeram bahu Jonash. Panas menggelegak dari gunung kembarnya, menyebar turun ke perutnya. Kemudian membakar lekuk diatara pahanya. Hasrat yang dirasakannya menggila dan menyiksa. Alicia tahu dia bisa mati jika Jonash berhenti.

“Apakah rasanya nikmat? Apa kau menyukainya?” tanya Jonash. Suaramya parau karena gairah, mata kelabunya menggelap karena hasrat.

Napas Jonash menggelitik tengkuk Alicia, dan jemari Jonash melanjutkan tarian erotis di puncak gunung kembarnya, membuat Alicia hanya bisa mengerang dan terkesiap tak menentu.

Alicia begitu mendamba. Tubuhnya menggelinjang. Begitu ingin menghentikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status