Share

64. Menyakitkan

Ucapan Jonash begitu menyakitkan. Seperti kerikil yang menusuk kulit. Memang tidak diragukan, memang itu niat Jonash. Alicia terdiam, menerima perlakuan Jonash sebagai bagian dari hukumannya.

“Jangan coba-coba merayuku. Itu tidak akan berhasil. Tapi karena kau memiliki putraku, urusan diantara kita masih jauh dari selesai.” Jika kalimat Jonash belum cukup buruk, mata Jonash yang memicing serta rahangnya yang mengeras menegaskan hal yang lebih seram lagi.

Merayunya?

Tapi Jonash lah yang menciumnya. Tapi karena Alicia sendiri menyambutnya dengan liar, yang dapat dilakukannya hanyalah menelan ludah dan mengangguk, mengiyakan dalam diam. Sementara rasa malu menetap di pipinya yang merah padam.

Jonash berbalik pergi tapi seolah menubruk dinding, dia berbalik menatap Alicia dengan tatapan dingin. “Dan Demi Tuhan, jika kau kembali pergi dan membuatku mengejarmu---karena setelah tahu bahwa putraku ada padamu, kali ini aku akan mengejarmu sampai ujung dunia. Dan kupastikan kau akan menyesali s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status