Share

Bab 1429

Berry tersenyum nakal, lalu menggunakan dagunya untuk menunjuk suatu tempat. Luther pun memandang ke arah tersebut. Terlihat seorang pemuda tampan yang berpakaian mewah menuju ke lantai 2 dengan dikelilingi orang-orang.

Pemuda ini berambut panjang. Dia memegang kipas sambil melangkah dengan mantap. Sekujur tubuhnya memancarkan pesona pria kuno.

Di sampingnya, terlihat sekelompok pengawal yang mengikuti. Siapa pun yang mencoba mendekati akan langsung diadang oleh mereka. Bahkan, yang bertindak keterlaluan akan langsung dibunuh di tempat.

"Gimana? Cukup tampan, 'kan? Kalau benar-benar terjadi sesuatu, kamu nggak bakal rugi kok," ujar Berry sambil menutup bibirnya yang tersenyum. Dia tidak bisa menutupi antusiasme pada matanya. Menurutnya, pasti seru kalau pria bermain dengan pria. Dia akan mencari kesempatan untuk diam-diam merekamnya dan menikmatinya di rumah nanti.

"Nona Berry, tolong bersikap serius sedikit. Oke?" tegur Luther dengan kesal. Entah apa saja yang dipikirkan wanita ini.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status