Share

Bab 1432

Dilihat dari luka Eira, sayatannya itu cukup dalam. Jika dia adalah orang biasa, mungkin sudah menjerit kesakitan. Namun, Eira tetap tanpa ekspresi dan hanya mengernyitkan alisnya sebentar, seolah-olah bukan tubuhnya yang terluka. Wanita ini memang kuat.

"Sini obatnya!" Eira mengangkat kakinya dan menginjak di kursi, lalu mengoyak setengah celananya dan memperlihatkan pahanya yang putih dan cantik. Setelah itu, dia mengambil Salep Halimun dan mengoleskannya ke luka itu dengan santai. Kemudian, keajaiban pun terjadi. Tak lama kemudian, darah di luka itu sudah tidak mengalir lagi. Rasa dingin dan kebas membuatnya merasa agak aneh. Sebagai seorang master bela diri, dia tentu saja bisa merasakan perubahan di tubuhnya. Bisa dibilang, obat ini memang luar biasa.

Setelah setengah jam kemudian, Eira membersihkan salep di lukanya dengan handuk. Luka pisau sebelumnya memang sudah pulih sepenuhnya dan hanya tersisa bekas luka merah muda yang samar. Itu adalah daging yang baru tumbuh.

"Nona Eira h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status