Share

Bab 1434

Author: Aku Mau Minum Air
"Luther, kembali ke topik tadi, bisakah kamu mempertimbangkan tawaranku lagi untuk menjadi kakak iparku? Asalkan kamu menikahi kakakku, kelak Keluarga Oktavius akan menjadi pendukungmu. Kamu bisa punya apa pun dan setiap hari duduk di rumah menikmati kebahagiaan. Tiga belas kakakku ini semuanya sangat cantik dan mahir dalam segala bidang. Kamu pasti nggak akan rugi." Hemdar berusaha mempromosikan kakaknya sebagai penjodoh pernikahan mereka.

"Tuan Hemdar memang suka bercanda. Aku hanya orang yang nggak terkenal, nggak pantas untuk bersama dengan putri Keluarga Oktavius," tolak Luther dengan halus.

"Nggak apa-apa, aku nggak peduli dengan itu. Asalkan aku merasa kamu cocok, kamu bisa menjadi kakak iparku dan kakak-kakakku juga nggak akan menolak.

Setelah mengatakan itu, Hemdar mengeluarkan ponselnya dan mencari foto untuk mulai memperkenalkan kakak-kakaknya pada Luther. "Sini .... Lihatlah, ini adalah foto para kakakku, kamu tinggal pilih salah satu yang kemu sukai. Kamu nggak perlu ragu,
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1435

    Setelah mencapai kesepakatan dengan Hemdar, Luther langsung memanggil Berry yang berada di ruangan sebelah untuk datang ke sana. Ketiganya mendiskusikan lebih detail, lalu menandatangani kontrak kerja sama. Dengan demikian, aliansi ketiga orang itu resmi terbentuk.Selama dua hari berikutnya, Luther mengajari para alkemis untuk membuat Salep Halimun dan memulai proses renovasi Klinik Svarga. Dia sangat sibuk, tetapi dia sangat menikmatinya. Untungnya ada Berry yang membantunya, sehingga semuanya segera berjalan dengan lancar.Sementara itu, perkembangan di pihak Keluarga Ghanim dan Keluarga Suratman menjadi lebih cepat. Salep Halimun yang diproduksi sudah masuk ke tahap penjualan dan namanya juga diubah menjadi Salep Peremajaan, dengan maksud salep ini bisa membuat kulit yang terluka terlihat menjadi muda kembali. Kandungan dalam Salep Peremajaan ini masih belum mencapai standar, tetapi hal ini tidak menjadi masalah berkat kekayaan mereka.Setelah dipromosikan, Salep Peremajaan milik K

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1436

    "Persilakan mereka masuk saja," jawab Wenny."Baik." Setelah itu, telepon langsung ditutup.Beberapa saat kemudian, pintu kantor Wenny dibuka, lalu Yudas dan Julia masuk sambil bergandengan tangan dengan ekspresi yang sangat bahagia dan tersenyum."Bu Wenny hari ini kami datang tanpa undangan, harusnya nggak mengganggumu, 'kan?" tanya Yudas dengan sopan.Sementara itu, Julia terlihat tegas dan langsung duduk di sofa, seolah-olah seorang pemimpin."Pak Yudas, Nona Julia, apa ada yang bisa kubantu?" tanya Wenny dengan tenang."Bantuan sih nggak perlu. Kedatangan kami kali ini untuk membahas bisnis dengan Bu Wenny," kata Yudas sambil tersenyum."Bisnis? Bisnis apa?" kata Wenny dengan ekspresi santai dan pura-pura tidak tahu maksud Yudas."Bu Wenny, apa kamu sudah dengar tentang Salep Peremajaan yang dikembangkan Keluarga Suratman dan Keluarga Ghanim belakangan ini?" tanya Yudas."Aku ada mendengarnya. Kenapa?" tanya Wenny dengan ekspresi yang tetap tenang.Yudas tersenyum. "Kalau kamu sud

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1437

    "Nona Julia, kamu sedang mengancamku ya?" Perkataan Julia yang terus mendesak, membuat ekspresi Wenny menjadi muram dan tatapannya tiba-tiba menjadi tajam.Wenny merasa, dengan koneksi penjualan dan pengaruh Keluarga Oktavius dalam dunia farmasi, bekerja sama dengan orang lain dengan pembagian keuntungan 40% hingga 50% bukan sebuah masalah. Selain itu, mereka juga harus melihat apakah produk itu layak untuk mereka promosikan. Namun, wanita di depannya ini jelas-jelas yang inisiatif datang untuk membahas kerja sama, sikapnya malah sombong dan sama sekali tidak menghargai keluarganya. Bukan hanya memberikan 10% keuntungan, tetapi juga mengancamnya. Apakah kedua orang ini menganggap Keluarga Oktavius keluarga lemah?"Bu Wenny, jangan salah paham. Julia hanya bercanda denganmu." Melihat situasinya buruk, Yudas segera mencoba untuk menenangkan situasinya. Pada saat yang bersamaan, dia terus memberikan isyarat mata pada Julia.Yudas merasa Julia benar-benar sudah gila. Mereka jelas sudah sep

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1438

    Julia merasa Wenny sangat bodoh."Oh! Ada tamu ya?" Pada saat itu, Hemdar tiba-tiba masuk dengan beberapa orang. Dia berjalan dengan santai sambil mengipasi dirinya, tetap terlihat sangat elegan. Master bela diri, Eira juga mengikutinya di belakang dan mengawasi sekitar dengan tatapan yang tajam agar waspada terhadap setiap ancaman."Hemdar, kenapa kamu ke sini?" Melihat Hemdar yang datang, ekspresi Wenny terlihat lembut."Kak Wenny, kamu pasti belum makan, 'kan? Aku sengaja membawakan beberapa hidangan dari Restoran Sultan untukmu, kamu makan saja dulu." Setelah mengatakan itu, Hemdar menyuruh Eira untuk membawa kotak makanan itu, lalu menyajikan satu per satu hidangannya di atas meja Wenny. Ada enam sayuran dan satu sup, semuanya lengkap dari sayuran dan daging."Terima kasih, Hemdar. Kakak memang nggak sia-sia menyayangimu," kata Wenny yang langsung tersenyum ceria. Semua kegelisahan tadi pun langsung menghilang. Memiliki seorang adik yang begitu pengertian, dia merasa sangat senang

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1439

    Seiring dengan perintah dari Hemdar, sekelompok pengawal di belakangnya langsung maju dan mengepung Julia dan Yudas. Mereka mengamati kedua orang itu dengan tatapan yang ganas."Apa yang ingin kalian lakukan? Aku peringatkan kalian jangan sembarangan, aku adalah putri Keluarga Ghanim. Kalau kalian menyentuhku, kalian menerima balasannya!" teriak Julia dengan tegas untuk mengancam sekelompok pengawal itu. Dia tidak menyangka Hemdar ini begitu tidak sopan dan bahkan lebih sulit diajak bicara daripada Wenny."Tuan Hemdar, jangan marah. Hanya pembahasan bisnis nggak sepakat saja, nggak perlu ribut sampai seperti ini," kata Yudas dengan segera sambil tersenyum untuk mencoba menenangkan situasinya.Yudas menyadari semua orang kalangan elite di Midyar tahu pengaruh Hemdar sangat besar dan menghormatinya. Semua anggota Keluarga Oktavius sangat menghargai Hemdar dan selalu melindunginya apa pun kesalahannya. Bisa dibilang, semua anak keluarga kaya lainnya pun tidak ada seorang pun yang bisa men

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1440

    "Bagus ... bagus sekali!" Ekspresi Wenny terlihat sangat gembira dan langsung bersemangat. Sebelumnya, dia masih khawatir harus bagaimana menghadapi dampak ini dan mengurangi kerugiannya. Tak disangka, dia akan menerima kabar baik ini begitu cepat.Keluarga Oktavius memimpin industri farmasi ini dan menguasai hampir 70% pasaran farmasi di Midyar. Selama mereka memiliki produk, mereka tidak perlu khawatir tidak bisa menjualnya. Inilah alasannya Keluarga Ghanim dan Keluarga Suratman mengutus orang untuk membahas kerja sama dengan mereka. Jika kedua keluarga ini ingin mempromosikan Salep Peremajaan, kedua keluarga ini harus menghadapi mereka. Sayangnya, kedua keluarga ini terlalu serakah dan tidak mau berbagi keuntungan, sehingga pada akhirnya pembahasan kerja sama mereka gagal.Sekarang dengan adanya kejutan yang dibawa oleh Hemdar, Wenny merasa Perusahaan Farmasi Oktavius tidak perlu bergantung dengan kedua keluarga itu lagi. Mereka bahkan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menekan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1441

    Saat ini, di dalam sebuah mobil Maserati yang sedang berjalan. Julia duduk di kursi belakang menuangkan segelas anggur merah untuk dirinya sendiri, lalu langsung meneguknya hingga habis. Wajahnya yang awalnya cantik dipenuhi dengan kebencian dan kemarahan."Kakak beradik Keluarga Oktavius sialan! Berani-beraninya mereka mengusir kita, aku pasti akan membalas perlakuan mereka!" kata Julia dengan sangat merah."Julia, tenang saja. Keluarga Oktavius nggak mudah dihadapi, saat ini bukan waktu yang tepat untuk melawan mereka," hibur Yudas."Huh! Sebagai sesama delapan keluarga kaya, apa kita nggak bisa menandingi Keluarga Oktavius kalau kedua keluarga kita bersatu?" kata Julia dengan ekspresi tidak puas."Bukan takut, tapi nggak perlu," kata Yudas sambil menggelengkan kepala. Kekuatan Keluarga Ghanim dan Keluarga Suratman digabungkan tentu saja akan lebih kuat dibandingkan Keluarga Oktavius. Namun, dia berpikir jika mereka benar-benar menantang Keluarga Oktavius, pada akhirnya kedua belah p

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1442

    Saat Luther sudah berhenti, Ghufran yang berdiri di belakang akhirnya berbicara. Dia terus melihat dari samping, tetapi dia tidak bisa membantu Luther apa pun. Meskipun keterampilan medisnya sangat baik, dia tetap tidak bisa mengobati penyakitnya jika tidak ada obat yang sesuai."Kondisi Paman Bahran stabil untuk sementara ini, tapi aku nggak tahu situasi ini akan bertahan berapa lama. Kita harus segera mengumpulkan semua bahan obatnya dan membuat Pil Pemurni Sumsum. Hanya dengan cara ini, kita baru bisa menyembuhkan Paman Bahran sepenuhnya," kata Luther dengan serius.Menggunakan energi sejati untuk memperpanjang nyawa hanya bisa menangani penyakit Bahran untuk sementara, bukan akar masalahnya. Selain itu, kondisi Bahran akan menjadi makin buruk seiring berjalannya waktu. Jika terus seperti itu, Bahran hanya akan mati."Semua ini salahku yang nggak berguna. Sampai sekarang pun aku masih nggak menemukan keberadaan dua obat spiritual itu," kata Ghufran dengan ekspresi bersalah. Dia memi

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2454

    Setelah mengikuti Huston masuk, Loki merasa sangat cemas. Sebelumnya dia pernah masuk ke istana, tetapi kebanyakan karena urusan resmi dan orang yang memandunya biasanya adalah penjaga atau pelayan.Namun, kali ini berbeda. Kunjungan ini untuk urusan pribadi dan yang memandunya adalah Huston. Hal ini membuatnya merasa sangat terhormat. Dia sangat penasaran, sejak kapan dirinya memiliki pengaruh sebesar ini?Huston bahkan mengabaikan jenderal besar dan hanya bersikap ramah padanya. Apa mungkin kepalanya yang botak terlalu mencolok sehingga menarik perhatian?Dengan segudang pertanyaan di benaknya, Loki mengikuti Huston hingga akhirnya mereka tiba di ruang rapat."Duduk." Setelah Huston duduk di kursi utama, dia memberi isyarat kepada Loki untuk duduk."Nggak perlu, aku berdiri saja," ujar Loki dengan senyuman sungkan."Kalau aku bilang duduk, ya duduk. Kenapa tegang sekali? Aku nggak akan memakanmu," kata Huston dengan nada tidak sabar."Baik, baik." Loki buru-buru mengiakan dan duduk.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2453

    Saat pintu gerbang terbuka, semua perhatian langsung tertuju ke sana. Di tengah tatapan semua orang, Huston berjalan keluar dengan tubuh tegap, diikuti dua pengawal di belakangnya."Pangeran Huston?" Melihatnya, semua orang langsung menyambut dengan senyuman ramah. Baik itu Weker, Trisno, maupun Loland, semuanya menunjukkan sikap menyanjung.Huston terkenal kuat dan kejam. Meskipun beberapa tahun terakhir ini, dia sudah lebih terkendali, pengaruh masa lalunya masih membuat orang takut.Jadi, jangan sampai mereka membuat Huston marah. Huston seperti bom waktu berjalan. Banyak dari mereka pernah terkena imbasnya dulu."Pangeran, akhirnya kamu keluar juga. Aku ada urusan penting untuk dilaporkan, tolong ....""Minggir!"Saat Trisno maju untuk berbicara, Huston langsung mendorongnya dengan kasar, hingga tubuhnya yang kurus hampir terjatuh."Trisno, segala sesuatu harus ada urutannya. Pangeran sangat menghargai keadilan, mana mungkin dia membiarkan kebiasaan burukmu itu," ejek Loland yang t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2452

    "Makan apanya! Aku lagi nggak mood! Kalau mau makan, makan saja sendiri!" bentak Loland dengan murka."Aku juga nggak mau pergi. Aku sedang menjaga kesehatan dan cuma minum teh. Aku nggak minum alkohol," tolak Trisno langsung."Kalau kalian mau menunggu, silakan saja. Aku nggak akan menemani kalian," ucap Weker dengan senyuman tipis. Kemudian, dia hendak berjalan pergi.Begitu berbalik, Weker hampir bertabrakan dengan Loki yang datang dari arah berlawanan. "Tuan Weker, maaf, maaf! Aku nggak sengaja."Di tengah kerumunan tokoh-tokoh penting, Loki merasa sangat tertekan. Tadi dia melamun sejenak sehingga menabrak Weker. Dia ketakutan hingga tidak tahu harus mengatakan apa.Loki tidak seperti para jenderal lainnya yang memiliki dukungan kuat. Dia mencapai posisinya saat ini berkat kerja keras dan usaha sendiri. Jika dia tidak sengaja menyinggung tokoh penting, dia bisa saja kehilangan semua pencapaiannya.Weker awalnya mengerutkan kening, tetapi segera berekspresi normal dan tersenyum. "N

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2451

    Setelah selesai berbincang, keduanya pun berpisah. Gema mencari hotel di sekitar untuk menginap dan menunggu kabar baik.Sementara itu, Loki langsung mengganti pakaian dan pergi ke istana Kerajaan Atlandia untuk menyerahkan surat permohonan audiensi. Namun, saat dia tiba, dia terkejut melihat pemandangan di depan matanya.Saat ini, banyak orang yang sudah berkumpul di depan gerbang besar istana Kerajaan Atlandia. Ada beberapa tokoh besar yang dikenal Loki juga, seperti Panglima Weker, Jenderal Besar Loland, dan Sarjana Trisno. Mereka semua adalah pejabat kelas satu dan sangat berkuasa di Atlandia.Terutama dengan Loland ini yang merupakan atasan dari atasan Loki. Dia akan berjalan dengan langkah yang tegap setiap kali bertemu dengan Loland, khawatir akan meninggalkan kesan yang buruk.Selain ketiga tokoh besar yang memiliki kedudukan tinggi ini, ada beberapa pejabat kelas dua dan yang setingkat juga yang berdiri sejajar di depan gerbang. Bisa dibilang, mereka semua jauh lebih berkuasa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2450

    Keesokan paginya, di bandara Atlandia. Gema yang mengenakan pakaian tradisional berdiri di depan pintu bandara dan menunggu dengan penuh harapan.Sebelum datang ke sini, Gema sudah menghubungi teman seperjuangan yang pernah bertugas bersamanya di militer. Setelah mendapat penghargaan atas jasanya dan ditambah dengan bantuan dari Keluarga Paliama, dia beruntung bisa tetap tinggal di Midyar dan mendapat posisi uang cukup baik.Sementara itu, teman Gema ini merantau ke Atlandia. Setelah berjuang selama bertahun-tahun, dia juga sudah sukses dan kini menjabat sebagai jenderal pangkat tiga yang memiliki kekuasaan, pengaruh, dan koneksi. Kali ini, apakah Gema bisa bertemu dengan Raja Atlandia, semuanya tergantung pada koneksi temannya ini.Pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara mesin mobil dan sebuah jip militer berhenti tepat di samping Gema. Terlihat seorang pria dengan kepala botak yang akan bersinar di bawah sinar matahari sampai menyilaukan mata saat jendela mobilnya diturunkan, tetapi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2449

    "Kakek, aku mengerti kamu mengirim kedua paman pergi ke Keluarga Sabanir dan Keluarga Angelo untuk memahami situasinya. Tapi, letak istana Kerajaan Atlandia ribuan mil dari sini dan mereka juga nggak pernah ikut campur dengan urusan pemerintahan. Kamu mengirim Paman Gema ke sana bukan hanya nggak ada gunanya, mungkin juga akan diusir," kata Bianca sambil menggelengkan kepala.Midyar dan Atlandia adalah dua dunia yang berbeda, sehingga perebutan takhta putra mahkota di Midayar sama sekali tidak memengaruhi istana Kerajaan Atlandia. Kedua belah pihak tidak pernah saling mengganggu dan mengatur, ini sudah menjadi aturan tak tertulis.Ezra menjelaskan, "Aku tentu saja paham logika ini, tapi saat ini situasinya sudah berbeda karena melibatkan kekuasaan dan takhta kerajaan. Semua pihak pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan dukungan dari istana Kerajaan Atlandia.""Kalau keseimbangan yang sudah bertahan selama bertahun-tahun ini rusak dan Atlandia terlibat, semuanya akan berubah. Untuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2448

    Di kediaman Keluarga Paliama, setelah makan malam, Luther diminta untuk duduk dan mengobrol dulu.Ini pertama kalinya Bianca membawa pacarnya pulang ke rumah, makanya Keluarga Paliama sangat memperhatikan hal ini. Sebagai seorang adipati, Ezra menemani mereka, bahkan mengundang pasangan muda itu ke ruang kerja untuk berbincang sambil minum teh.Dengan pengamatannya yang tajam, Ezra bisa melihat bahwa Luther bukan orang biasa. Baik dalam cara berbicara, perilaku, maupun wawasan yang dimiliki, semuanya jauh melampaui orang biasa."Luther, aku sepenuhnya mendukung hubunganmu dengan Bianca. Nggak peduli apa status dan latar belakangmu, yang penting kalian berdua saling mencintai," ujar Ezra dengan bijaksana."Selain itu, cucuku dimanjakan sejak kecil dan nggak pernah mengalami kesulitan. Setelah kalian bersama, aku harap kamu bisa memperlakukannya dengan baik.""Tenang saja, aku nggak akan mengecewakan Bianca," jawab Luther dengan serius. Meskipun hubungan mereka belum sepenuhnya berkemban

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status