Share

Bab 1436

"Persilakan mereka masuk saja," jawab Wenny.

"Baik." Setelah itu, telepon langsung ditutup.

Beberapa saat kemudian, pintu kantor Wenny dibuka, lalu Yudas dan Julia masuk sambil bergandengan tangan dengan ekspresi yang sangat bahagia dan tersenyum.

"Bu Wenny hari ini kami datang tanpa undangan, harusnya nggak mengganggumu, 'kan?" tanya Yudas dengan sopan.

Sementara itu, Julia terlihat tegas dan langsung duduk di sofa, seolah-olah seorang pemimpin.

"Pak Yudas, Nona Julia, apa ada yang bisa kubantu?" tanya Wenny dengan tenang.

"Bantuan sih nggak perlu. Kedatangan kami kali ini untuk membahas bisnis dengan Bu Wenny," kata Yudas sambil tersenyum.

"Bisnis? Bisnis apa?" kata Wenny dengan ekspresi santai dan pura-pura tidak tahu maksud Yudas.

"Bu Wenny, apa kamu sudah dengar tentang Salep Peremajaan yang dikembangkan Keluarga Suratman dan Keluarga Ghanim belakangan ini?" tanya Yudas.

"Aku ada mendengarnya. Kenapa?" tanya Wenny dengan ekspresi yang tetap tenang.

Yudas tersenyum. "Kalau kamu sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status