Share

Bab 23 Menyelidiki Kecelakaan Mahira

Ketika Arya mendapati bahwa wanita yang disukainya sudah bersuami, tubuhnya seketika menegang. Matanya melebar, dan napasnya tertahan sejenak, seolah-olah dia baru saja mendengar sesuatu yang sangat mengejutkan.

"Kenapa aku tak menyadari akan sikapnya yang selalu menghindariku?"

Bahunya yang sebelumnya rileks kini sedikit terangkat, menandakan ketegangan yang mendadak. Dia mengangkat tangan ke rambut secara refleks, mencoba mencari cara untuk merespons situasi yang tak terduga ini.

Bibirnya mungkin terkatup rapat, sementara dagunya sedikit terangkat dan menunjukkan bahwa dia sedang berusaha menjaga ketenangan meski hatinya gelisah. Setelah beberapa detik, dia mungkin menundukkan kepala mencoba menyembunyikan kekecewaannya.

"Dok, airnya sudah penuh di gelas," tegur seorang doktee yang baru masuk ke pantry.

"Oh ya maaf. Saya tidak berkonsentrasi," kata Arya seraya mencari kain bersih untuk membersihkan tumpahan air.

"Dokter Arya, anda baik-baik saja?" tanya dokter Arman menuang ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status