Share

Bab 22 Birendra Menjemput Mahira

Matahari baru saja terbit dan sinarnya masuk melalui jendela dapur yang terbuka. Di dalam rumah yang luas suasana sudah mulai sibuk. Pagi ini, Mahira sedang menyuapi Abisatya di kursi makan bayi, sementara itu Birendra duduk di meja makan dengan koran di tangannya.

Sesibuk apapun, Mahira tetap merawat dan memasak sendiri untuk Mpasi Abisatya. Meski banyak makanan bayi yang dijual, tetap saja Mahira tak mau. Dia rela belajar dari channel foodblogger tentang pengasuhan bahkan tak mau bertanya pada tetangga.

"Enak ya sayang buburnya? Lahap sekali makannya."

Suara sendok yang beradu pelan dengan piring terdengar saat Mahira mengambil sesendok bubur untuk Abi. Abisatya dengan matanya yang besar dan penasaran, memerhatikan Mahira-- ibunya.

"Makanan apa yang kamu buat hari ini untuknya?" tanya Birendra penasaran karena Abisatya benar-benar lahap menyantap sarapan bubur buatan Mahira.

"Nasi tim ayam dan stik kentang keju. Tenanglah aku tak akan memberinya makanan yang membuat alergi," ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status