Share

Bab 27 Perebutan Hak Asuh Dan Warisan

"Seharusnya wanita itu tak pernah ada di kehidupan Birendra."

"Dia benar-benar menghancurkan rencanaku. Dasar!"

Fatma tak sengaja mendengar percakapan Mahira bersama rekan kerjanya saat dia kebingungan mencari jalan kamar mandi dan percakapan tersebut mengobarkan amarahnya kembali.

Sebelum ke rumah sakit memeriksakan kesehatan tubuhnya, Fatma dipanggil oleh pihak pengadilan untuk menghadiri perebutan warisan yang ditinggalkan alm kakek Sarayu. Dia pikir warisan itu akan jatuh ke tangan suaminya, tetapi ternyata dia gagal. Sebidang sawah dan rumah berlantai dua di kawasan perumahan terkenal tak bisa dia miliki.

"Apa susahnya sih memberikan warisan itu untukku saja? Toh Mas Indra sudah dipenjara dan Sarayu meninggal? Kok malah jatuh ke tangan bayi," omel Fatma tak terima sembari turun dari mobil. Hanya mobil ini satu-satunya yang masih ada dan tidak disita pihak polisi.

Saat Fatma membuka pintu rumahnya yang dingin dan tubuhnya terasa berat seolah seluruh energi yang dimilikinya terkura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status