Share

Bab 72. Gara-gara Kucing

Setelah luka lutut Shafea dioles obat luka oleh orang yang tidak sengaja melukai. Jalan raya dekat lampu merah mulai terurai karena kesigapan petugas. Ternyata ada mobil pic-up pengangkut pasir mogok di tengah jalan, dan didorong beramai-ramai oleh pengguna jalan.

Motor Bang Jack masuk halaman resort milik Eddiz, hampir bersamaan datang mobil Asisten Wibi di parkiran. Keceriaan Hanna saat turun dari mobil menular pada Shafea yang turun perlahan dari motor. Mereka langsung berbincang tanpa memperdulikan laki-laki yang menjemput.

"Mengapa lutut Fea luka begitu?" tanya Hanna.

"Gara-gara kucing kaw*in," jawab Shafea asal.

"Apa hubungannya sama lutut?"

"Motor menghindari kucing kaw*in lutut Fea tergores aspal"

"Ooo."

Bang Jack tiba-tiba tersenyum simpul mendengar jawaban Shafea. Diikuti Asisten Wibi yang melangkah menyusul. Keduanya berbincang berbisik tanpa terdengar.

Jenny yang menyambut Hanna dan Shafea saat keduanya melangkah masuk pintu utama, "Nona-Nona cantik, silakan ikut Jenny!" J
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status