Share

Bab 74. Teman Ayah Wisnu

Raline tidak melanjutkan langkahnya saat mendenar sayup-sayup suara seorang laki-laki yang sedang membela diri. Ada juga suara teriakan Bang Jack yang sedang bertanya dan menginterogasi. Suara Bang Jack terdengar menggelegar dan emosi karena marah.

"Nyonya, jangan mendekat. Takutnya berbahaya!" Pak Basri berlari mendekati Raline.

Tiba-tiba ada pintu terbuka yang berada di samping Pak Basri. Pintu itu tidak terlihat seperti pintu dari luar. Seperti dinding yang bersekat, ternyata ada pintu rahasia.

"Ra!" Eddriz ke luar dari dalam garasi.

"Bang ...?" Raline tidak melanjutkan ucapannya saat di peluk oleh Eddriz dengan erat.

"Ayo, kita kembali ke resort!"

"Ra mengenal suara itu, Bang. Mau apa dia ke sini?"

"Nanti Abang ceritakan, kita tinggalkan tempat ini dulu. Tidak perlu Ra menenui dia!"

"Baiklah."

Dengan pasrah Raline berjalan mengikuti langkah panjang Eddriz. Tangan bertautan sambil sesekali Raline melihat arah pintu rahasia itu. Berharap melihat wajah suara yang didengarnya tadi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status