Share

Bab 81. Lewat Safea

Tangan Eddriz terasa kebas karena memberikan bogem mentah pada Ayah Wisnu berkali-kali. Hati terasa lega bisa melampiaskan kekesalan dan kemrahan hari ini. Tidak hanya tangan yang beraksi, kaki pun ikut unjuk gigi menendang perut sampai kaki.

"Lempar dia ke luar dari sini!" Eddriz langsung meninggalkan Ayah Wisnu dan pos security begitu saja.

Bang Jack memerintahkan security untuk segera mengusir Ayah Wisnu ke luar dari gerbang utama perusahaan. Laki-laki yang sudah babak belur itu berusaha berdiri dan mengangkat tangan, "Bang Jack ...?" Ayah Wisnu tidak melanjutkan ucapannya karena pandangan mata tajam Bang Jack seolah seperti pedang yang menghunus jantung.

"Maaf, Pak. Saya tidak bisa membantu Anda, Ini salah Anda sendiri bukankah kemarin sudah saya katakan untuk pulang ke Bandung!"

Ayah Wisnu terduduk tanpa kata. Niatnya ke perusahaan agar tidak bertemu dengan pengawal pribadi itu. Kemarin sudah berjanji akan langsung pulanng ke Bandung.

Bang Jack berlari untuk mengantar tuannya y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status