Share

Bab 87. Manusia Salju

Untung sesaat sebelum Raline mendekat, pesan WA beralih pada tugas yang dikirim Asisten Wibi setelah undangan. Bukan takut atau tidak ingin bercerita tentang undangan yang kedua. Namun, tidak ingin Raline berpikir negatif dan cemburu yang tidak beralasan.

Nama Arum sudah lama terkubur dan hilang di hati. Apalagi sekarang ini akan memiliki keturunan. Tidak ingin merusak kebahagiaan perjalanan menuju tempat permainan salju seperti yang diinginkan istri tercinta.

"Ra mau baca pekerjaan Abang, Ini lihatlah!"

"Enggak, Ra mau dipeluk sama Abang. Jangan pikir pekerjaan terus!"

"Baiklah, kemari!" Eddriz memeluk Raline dengan erat sambil mengecup keningnya berkal-kali.

Asisten Wibi menyewa satu pondok untuk dijadikan bascamp selama di Australian Alps. Ada fasilitas lengkap di pondok itu untuk semua anggota. Mulai penghangat ruangan, makanan, MCK dan tempat istirahat yang cukup untuk satu rombongan dan pemancar telekomunikasi.

"Bang, Ra mau bermain salju. Apakah Abang mau ikut?" tanya Ralinecse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status