Share

Bab 93. Perang Online

Raline hampir membanting ponsel milik eddriz gegara membaca postingan Arum di akun pribadinya. Tulisan yang mengatakan memberikan kado hanya untuk pencitraan. Untuk menutupi pernikahan palsu dan kehamilan palsu yang dikabarkan ke media sosial.

"Berarti selama ini mantan Abang itu menganggap Ra hamil bohongan?" tanyanya kesal.

Eddriz mengambil ponsel dari tangan Raline. Ikut membaca tulisan yang baru saja dibaca Raline sambil mengerutkan keningnya. Hanya berpikir dalam hati, sebenarnya yang belum bisa move on adalah mantan istri.

"Jangan emosi, Sayang. Anggap saja anjing menggonggong kafilah berlalu."

"Ra jadi kesal, Bang. Ingin rasanya menjambak rambut wanita tua itu!"

"Eeee, jangan begitu, Sayang."

Eddriz langsung mengerutkan keningnya, jika dipikir secara logika memang sulit dipercaya kehamilan ini. Dulu lebih dari sepuluh tahun tidak pernah sekali pun dipercaya oleh yang maha kuasa tentang keturunan. Namun, sekarang hanya melakukan sekali langsung membuahkan hasil janin yang sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status