Share

BAB TIGA PULUH TIGA

Nadine meronta, berusaha melepaskan diri. Ketakutan menyergap perempuan itu begitu cepat. Masak kantornya di masuki rampok. Tidak masuk akal sekali, plus tidak elit. Kantor pusat P&K Ekspres kemalingan. Mau jadi apa dia besok eh salah, sekarang.

Istri Rafael mengumpat dalam hati, ingin memaki para security berbadan besar yang berjaga di gerbang depan. Gede doang tapi tak guna. Bekapan itu masih berlangsung ketika Nadine menggigit tangan yang membungkam mulutnya.

Ringisan lirih terdengar. Namun tidak mengurangi bekapan di mulutnya. Nadine mulai teringat jurus kuncian taekwondo yang pernah dia pelajari di masa putih abu-abu. Alamak, lama kali, entah masih ingat atau tidak otak Nadine yang akhir-akhir ini cuma diisi strategi marketing dan promosi.

Perempuan itu bersiap, memasang kuda-kuda. Sampai dia menyadari kalau justru dirinya yang sudah dikunci duluan. Nadine tak bisa bergerak. Tak bisa berteriak, mati kutu dia. Kengerian level akut menyerang, yang paling dia takutkan adalah dileceh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status