Share

BAB SERATUS SEMBILAN

"Dia siapa?" Hermawan langsung menyidang putri bungsunya. Setelah Sandy disuruh pulang lebih dulu. Lelaki itu berjanji akan memberi jawaban setelah bicara dengan Sita.

Ada Heni, Nadine dan Rafael yang ikut terkejut setelah tahu kalau Sandy mengajukan lamaran pada Sita. "Dia tidak sedang tidak waras karena ditinggal Melani kan?" Bisik Nadine pada sang suami.

Rafael hanya mengedikkan bahu, tanda tidak tahu. Rafael dan yang lainnya belum memberitahu Sandy soal Melani yang hamil tiga minggu saat meninggal. Mengingat Sandy tampak rapuh saat ini. Namun kalau mengingat Sandy punya keinginan melamar Sita, mereka jadi ragu. Sandy bersungguh-sungguh, atau sedang mencari pelarian saja.

"Dia temannya kak Nadine di kantor lama."

Mendengar kesaksian Sita, Hermawan dan Heni langsung menatap ke arah Nadine. Hembusan napas terdengar dari arah wanita itu. "Dia itu playboy. Itu yang aku tahu waktu di kantor lama. Sekarang tidak tahu."

Jawaban Nadine jelas meragukan keseriusan Sandy. Hermawan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status