Share

BAB SERATUS LIMA BELAS

"Apa maksudmu?" Pertanyaan terlontar dari Rionald dan Arya di waktu bersamaan tapi di tempat berbeda, pada asisten masing-masing.

"Rapat dewan direksi akan digelar minggu depan." Asisten Rionald menjawab.

"Siapa yang minta? Aku tidak mengajukan hal itu, Mita juga tidak. Apa mungkin Arya?" Pertanyaan mengemuka dari sisi Rionald. Curiga jika itu ulah adik iparnya.

Dua pria itu memang terlibat perang dingin sejak lama. Nampak harmonis di luar tapi penuh gejolak di dalam. Begitulah yang sesungguhnya terjadi.

"Apa tujuannya?" Arya kali ini yang bertanya.

Rionald dan Arya kebetulan sedang berkunjung ke kantor Rafael, keduanya berada di ruangan yang berbeda saat berita itu sampai ke telinga mereka.

Asisten Arya menggeleng pelan, saat itulah pintu menjeblak terbuka. Rionald masuk dengan wajah kesal, menuju ke arah Arya seraya bertanya, "Apa maksudmu dengan mengajukan rapat dewan direksi. Ayahku masih hidup, dia belum meninggal!"

Todong Rionald. Arya gegas berdiri, menyambut kakak ipar
sugi ria

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA SAMPAI BAB INI, TERIMA KASIH JUGA UNTUK DUKUNGAN KALIAN, VOTE JUGA KOMENNYA, KOMEN DONG YANG BANYAK

| 9
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dadang Purnama
keren banget jalan ceritanya author, semangat ya
goodnovel comment avatar
Ghaitsa Indrie
babnya kurang panjang kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status