Share

BAB SERATUS DELAPAN BELAS

Di waktu yang sama, tapi tempat berbeda. Reva sedang melakukan pemeriksaan rutin pagi hari pada sang kakek. Perempuan itu sendiri yang merawat sampai membersihkan tubuh kakeknya. Semua berjalan normal, sampai alarm berbunyi. Reva segera berlari ke monitor yang terhubung ke jaringan CCTV.

Wajah Reva berubah panik, dua mobil muncul dari ujung jalan, di mana seharusnya ada tim yang berjaga di sana. Namun satu orang pun tidak terlihat keberadaannya. "Halo, apa yang terjadi?"

Reva menghubungi kepala bodyguard. "Maaf, Nona. Kita diserang." Suara sang bodyguard hilang berganti dengan bunyi tembakan beruntun. Reva mengumpat, dengan gesit dia mengambil dua pistol yang dia selipkan di pinggang satu. Satu lagi dia genggam, seraya mendorong brankar sang kakek.

"Kek, kita main petak umpet sebentar."

Istri Rion menekan kunci kombinasi digital pada panel yang tersembunyi di balik tirai. Dinding sebelah kiri Reva menggeser, memperlihatkan sebuah lift yang muat untuk brankar Atma.

"Halo, halo ...." Re
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
yaah pas seru2nya bersambung
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status