Share

BAB SERATUS DUA PULUH EMPAT

Nadine setengah berlari sepanjang lorong rumah sakit. Dia langsung keluar dari mobil Sandy yang mengantarnya bahkan ketika kendaraan lelaki itu belum berhenti sepenuhnya. Benaknya dipenuhi ketakutan. Dia sangat takut, takut kehilangan.

"Bu, bapak bagaimana?" Nadine nyaris berteriak begitu melihat Heni duduk sendirian di ruang tunggu.

Wanita itu tidak menjawab, hanya air mata yang bercucuran jadi jawaban. "Ibu! Jawab Bu!"

"Ibu tidak tahu, tapi Rafael sedang mencari tahu."

Nadine mengerjap, bagaimana suaminya sampai lebih dulu, padahal tadi waktu membalas pesan Nadine, pria itu hanya membalas dengan tiga huruf, OTW.

Nadine pilih duduk di samping Heni yang sesenggukan. Perempuan itu belum banyak bicara, dia sendiri juga sedang kacau. Nadine melesat keluar dari kediaman De Angelo begitu mendapat telepon jika sang ayah kecelakaan.

Nadine mengabaikan ingatannya soal rumah yang pernah diakui Rafael sebagai rumah bosnya. Dia bertemu Sandy di luar rumah, entah bagaimana lelaki itu bisa berada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status