Share

BAB SERATUS TIGA PULUH DUA

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-15 19:37:52

Atma sedang menatap keluar jendela kamarnya. Dia sudah kembali ke rumah sejak sejam yang lalu. Reva menyuruhnya istirahat, tapi pria itu justru merenung di sana. Duduk di sofa nyaman yang bisa dia gunakan untuk membaca.

Pikirannya melayang ke saat Pram menemuinya di ruangan Reva. Iya, sosok yang mendatanginya adalah Pram, sang mantan asisten. Dan obrolan atau lebih tepatnya adu argumen terjadi di antara keduanya, mantan atasan dan asistennya.

Flashback on

"Pada akhirnya, kita sama-sama kehilangan orang yang kita sayang." Atma berujar lebih dulu.

"Tapi Anda masih memiliki yang lain, sedang saya, Anda mengambil satu-satunya yang saya miliki, yang tersisa setelah Anda juga merenggutnya!" Pram mulai emosi.

"Tapi dia pergi juga," ujar Atma sendu.

"Jika putra Anda tidak menjebaknya, adik saya mungkin masih hidup," tuding Pram.

"Dan cucu sulungku yang meninggal? Tidak, Pram. Tuhan maha adil, Dia mengambil keduanya. Dia ingin mengingatkan kita."

"Pada kesalahan fatal yang Anda lakukan!" Pram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS TIGA PULUH TIGA

    Reva tampak meremas tangannya sendiri beberapa kali. Kebiasaan kalau dirinya sedang resah. Wanita itu terus menunduk, tidak berani atau lebih tepatnya enggan menatap pria yang duduk di depannya."Terima kasih," kata pria itu pada OB yang mengantar minuman ke ruangan Reva."Minum dulu tehnya, rendah gula seperti kesukaanmu. Papa harap masih belum berubah."Reva mendongak, mempertemukan iris coklat miliknya dengan pemiliki manik mata berwarna sama dengannya. Pria itu tersenyum hangat, meski pedih itu tetap ada. Putrinya pulang, tapi sama sekali tidak memberitahu bahkan menemuinya. Sekeras apapun hatinya, seorang ayah tetap seorang ayah yang tetap akan menyayangi anak-anaknya, walau terkadang caranya agak lain. Kadang menimbulkan pro dan kontra."Pa ....""Yang penting kamu baik-baik saja." Reva menelan ludah, dia baru saja mendapat pelukan hangat dari Hermawan, sejatinya dia juga merindukan hal serupa dari papanya sendiri, Arya. Seperti saat dirinya masih kecil dulu. Pria itu sering me

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-15
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS TIGA PULUH EMPAT

    Nadine menarik lengan Rafael ketika lelaki itu memakai jaketnya kembali. Hari berubah gelap belum lama, dan Rafael baru pulang dua jam yang lalu. Sekarang sudah mau pergi lagi."Mau ke mana?""Ada perlu sama Sandy."Netra Nadine memicing. "Ada perlu apa?""Urusan laki-laki," balas Rafael singkat seraya menyemprotkan parfum sang istri lumayan banyak."Awas kalau selingkuh!" Cetus Nadine galak. Bibir perempuan itu maju lima senti."Kenapa? Cemburu?" Goda Rafael."Gak ya. Tidak suka aja. Yang namanya pernikahan tidak boleh mendua. Kalau mau mencari yang lain ce ...."Kalimat Nadine terputus ketika Rafael merunduk untuk mencium bibir sang istri yang kalau sudah ngomel macam petasan injak. Kalau belum habis belum berhenti. Tapi Rafael tak pernah protes. Seolah omelan Nadine adalah lagu yang merdu untuk hidupnya yang sunyi."Justru aku mau nyingkirin calon pelakor." Kata Rafael, mengacuhkan Nadine yang masih cemberut karena ulah sang suami barusan."Sudah ya, aku pergi dulu. Aku tahu batas.

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS TIGA PULUH LIMA

    Rafael mengetukkan jemari di atas meja. Hari ini, dua hari setelah penjebakan Eva, lelaki itu datang ke kantor. Ada beberapa hal yang harus dia bahas dengan Rion dan Sandy.Lelaki itu masih teringat akan pertanyaan Heni. Dia sungguh kena jewer dan bakal kena cibir jika melalukan pinjol. Padahal dia sama sekali tidak melakukan hal itu."Kenapa?" Rion bertanya setelah masuk membawa beberapa map. Dengan Rafael lekas memeriksanya."Ada yang nyari aku ke rumah siapa ya?" Gumam suami Nadine, menatap berkas di hadapannya lama. "Sudah jangan dipelototin, tahulah yang ngerjain istri tercinta.""Cinta?" Kutip Rafael, kata itu kembali mengusik suami Nadine."Kenapa? Sudah fall in, Tuan Muda."Rafael menggelengkan kepala sebagai jawaban. "Yang datang ke rumah siapa ya. DC tidak mungkin perlente pakai jas. Ada juga tampang kayak tukang pukul. Kata mertuaku orangnya tampan.""Cek CCTV."Rafael meletakkan berkasnya, lalu membuka laptop. Beberapa menit berkutat di sana. Pria itu menghembuskan napas

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS TIGA PULUH ENAM

    Rafael hampir berlari ke kantin ketika mendengar insiden Nadine disiram orange juice oleh Eva. Namun dia tertahan oleh ucapan Rion, "Pergilah, jika kau siap untuk menunjukkan diri di depan istrimu. Ada David di sana, aku yakin dia akan melindungi Nadine.""Justru karena ada David di sana." Rafael akan selalu cemburu jika ingat David mantan tunangan Nadine."Aku yang turun," kata Sandy."Tidak boleh, Nadine tidak tahu kau asisten Rafael. Aku yang pergi. Belum kapok rupanya dia, kemarin aku yang disiram rawon, sekarang kejadian dia berhasil menyiram Nadine. Pecat saja dia." Usul Rion seraya keluar dari ruangan itu.Suasana kantin masih heboh, tidak ada orang yang bicara tapi suara Eva cukup membuat kehebohan di sana. David tak bergeming, hanya berdiri di depan Nadine, membiarkan Eva melontarkan sumpah serapahnya pada Nadine.Ada blazer Rena yang kini menutupi tubuh Nadine, blus Nadine hitam, aman sebenarnya tapi kain basah yang melekat di tubuh Nadine tetap bakal mencetak bulat dada Nad

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS TIGA PULUH TUJUH

    Eva melampiaskan emosi dengan membanting barang yang ada di apartemennya. Dia sangat marah, benci sekaligus dendam pada semua orang. Terutama Nadine, sejak dulu wanita itu selalu merebut spot yang dia inginkan.Ketika Nadine bertunangan dengan David, Eva iri setengah mati. Eva tentu tahu siapa David. Pria kaya raya, tampan, cucu pemilik DA Grup. Oleh sebab itu perempuan itu nekad menggoda David.David yang waktu itu masih brengsek, belum mau terikat komitmen tapi sebetulnya cinta buta pada Nadine. Pria itu terpengaruh bujukan Eva untuk memutuskan pertunangannya dengan Nadine. David menurut waktu itu. Dan peristiwa itu terjadi.David dan Eva merancang untuk menjebak Nadine, kejadian itu berakhir dengan pernikahan Nadine dan Rafael. Eva sangat puas, rencananya berhasil. Hubungan David dan Nadine selesai, Eva semakin bahagia ketika tahu suami Nadine cuma seorang kurir.Eva pikir Nadine akan terpuruk, meratapi percintaannya dengan David yang kandas untuk waktu yang lama. Nyatanya tidak. P

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS TIGA PULUH DELAPAN

    "Kenapa Papa tiba-tiba bertanya?" Rafael melepas masker setelah pintu tertutup. Sampai terdengar bunyi klik. Dia memastikan tak ada yang bakal menguping pembicaraan mereka. Rion hanya mengangguk hormat pada Arya, bagaimanapun lelaki itu adalah ayah mertuanya, ayah dari wanita yang sangat dia cinta."Ingin tahu saja." Arya membalas tenang. Lelaki itu tahu kalau sang putra masih marah padanya. Atau lebih tepatnya tidak terima dengan perlakuan sang ayah pada mereka bertiga."Jangan bilang kalau Papa mulai tertarik pada kehidupan pribadiku. Sejak kapan Papa peduli?"Konflik itu nyata masih ada. Sebab Rafael jelas belum memaafkan apa yang telah terjadi pada kehidupan mereka."Papa selalu peduli pada kalian. Hanya papa akui sedikit keterlaluan."Dengusan kecil terdengar dari arah Rafael. "Keterlaluan sampai menghilangkan nyawa abangku.""Abangmu juga putra Papa," tandas Arya."Kalau Papa peduli seharusnya Papa bisa mencegah kejadian hari itu."Topik Lio akan selalu memancing amarah Rafael.

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS TIGA PULUH SEMBILAN

    "Mau mampir ke mana lagi?" Tanya Rena yang menemani Nadine belanja. Hari ini mereka pulang lebih cepat, mengingat pakaian Nadine yang sangat tidak membuatnya nyaman. Bukan karena bahannya, tapi karena sepanjang berada di kantor, Nadine risih diperhatikan sebab kemeja yang dia pakai.Kali ini mereka mampir membeli baju, sekalian Rena juga ikutan belanja. Jadilah dua perempuan itu kalap, hasilnya dua paper bag kini berada di tangan masing-masing wanita itu. Nadine pun sudah mengganti pakaiannya. "Mau beli buah. Mau gak?""Yah, ini aja utangnya sudah berapa. Gajian masih setengah bulan lagi. Tapi dompet sudah nipis," keluh Rena."Tenang ada ini." Nadine menunjukkan kartu yang Rafael berikan. Baru kali ini dia menggunakan benda itu untuk belanja. Sekali sekala kata Nadine."Eh, itu kartu limitnya berapa. Dari tadi kita gesek terus, tahu-tahu jebol limitnya. Kasihan suamimu.""Iya, ya. Belum pernah cek isinya. Nanti aku cek. Habis beli buah."Rena mengangguk lantas mengekor langkah Nadin

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS EMPAT PULUH

    "BUBAR!"Suara itu mengurai kegaduhan yang tercipta karena ucapan Rionald. Semua menoleh ke arah pintu, di mana sang pemilik Blue Paradise berada di sana."Selain Kakek, Reva, Rion sama Tante Dewi, silakan pergi! Kalian punya rumah kenapa malah ngumpul di sini." Suami Nadine menghampiri Atma lantas berbisik seraya menyerahkan bag yang dia bawa. Lelaki sepuh itu mengulas senyum, lantas mengucapkan terima kasih.Setelahnya Rafael menghampiri sang tante, mencium tangannya lalu memeluknya. "Tante dengar kamu sudah menikah. Bisa kenalin dia sebelum Tante pulang," lirih Dewi di telinga Rafael."Belum waktunya," balas Rafael sembari tersenyum. Pria itu melihat Dewi berdecak kesal.Satu peristiwa yang membuat Arya iri sebenarnya. Hubungan Rafael dan Dewi teramat dekat. Sedekat pria itu dengan sang mama dan adiknya. Sampai kapan dia harus menunggu. Arya sibuk dengan asumsinya sendiri sampai usapan lengan Paramita membuat pria itu menoleh.Untuk beberapa hal Paramita bisa mengerti sisi melo s

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19

Bab terbaru

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 339 KEBAHAGIAAN

    "Sah?" "Sah!" Ucapan syukur terdengar melaung di ruang luas kediaman Rafael yang kini disulap jadi sebuah tempat berhias penuh bunga. Area di mana Rionald akhirnya bisa menikahi Dewi kembali. Pria itu tak bisa menahan haru kala melihat Dewi muncul diantar Paramita. "Ingat, Bang. Jangan sia-siakan kesempatan kedua yang sudah diberikan. Jangan sampai kamu sakiti dia lagi. Malu sama cucu yang sudah seabrek dan masih mau nambah lagi." Paramita memperingatkan Rionald yang langsung mengangguk. Diraihnya tangan Dewi, dipandanginya paras perempuan yang kini kembali jadi istrinya. Dalam pandangan Rionald, wajah Dewi masih sama cantiknya seperti tiga puluh tahun lalu. "Ingatkan aku jika aku berbuat salah, pukul kalau perlu." Rionald sungguh ingin memperbaiki semua. Dia hanya ingin menghabiskan sisa hidup bersama Dewi sambil merawat cucu kandung mereka yang lima bulan lagi akan lahir. Dewi mengangguk, dia sangat terharu juga tersentuh, setelah melihat kesungguhan Rionald yang ingin ber

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 338 ORANG TUA YANG BAIK

    "Cedric Laurent De Angelo dan Celine Laura De Angelo. Intinya mereka adalah sumber kebahagiaan, bukankah surga itu tempat di mana semua orang merasa bahagia. Nama mereka juga bermakna pemenang. Walau perjalanan mereka sejujurnya baru saja dimulai." Nadine tak bisa berhenti tersenyum, menatap dua buah hatinya yang sedang tidur pulas, setelah tadi menjerit karena lapar. Seperti kata Rafael, ASI Nadine memang keluar lebih awal, hingga perempuan itu tak kesusahan pasal ASI. Anugerah lain yang tidak semua perempuan dapatkan. Sita contohnya, ASI-nya baru keluar di hari keempat, dan mulai lancar setelah satu minggu. Nadine sendiri langsung bisa duduk dan berjalan ke kamar mandi, persalinan normal memang lebih cepat pulih. Terlebih perempuan itu melahirkan tanpa jahitan sama sekali. Yang Nadine rasakan tinggal rasa perut yang masih tidak nyaman dan kesulitan jika akan ke kamar mandi. Langkahnya juga masih pelan, belum secepat keadaan normal. Karenanya dia masih memakai kursi roda jika

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 337 TERIMA KASIH SUDAH BERTAHAN

    "Bayinya tidak menangis," gumam seorang staf tanpa sadar. Dirinya baru menyadari kesalahannya saat sang rekan menyenggol lengannya, dan reflek menutup mulutnya.Sementara Reva serta sang dokter langsung memeriksa, dan wajah keduanya seketika berubah pucat berbalut panik. Leher bayi laki-laki Nadine terlilit tali pusat. Bagaimana bisa, padahal USG terakhir tidak menunjukkan hal tersebut.Pertolongan lekas dilakukan . Tali pusat dipotong dengan oksigen segera diberikan. Namun bayi mungil itu tak jua memberi respon, sedangkan saudarinya terus menjerit melengking.Suaranya terdengar sampai ke ruang tunggu di mana hampir semua anggota keluarga De Angelo plus Hermawan dan Heni ada di sana."Pak, kenapa cuma satu yang menangis?" Heni bertanya dengan kecemasan level tinggi pada sang suami. "Berdoa ya, Bu. Semua mohon doanya. Semoga Nadine dan bayinya diberi keselamatan."Semua orang lantas menundukkan, berdoa dalam hati masing-masing. Bahkan David, orang yang tak kenal kata doa ikut trenyuh

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 336 HAL BURUK

    "La? Malah sudah pecah. Bukaan baru empat.""Kita masih bisa tunggu, Dok." Reva mengangguk paham, sebagai dokter dia tahu kalau mereka punya waktu dua puluh empat jam setelah ketuban pecah untuk melahirkan bayi, tanpa ada efek samping yang membahayakan bayinya.Meski kehamilan Nadine lemah di awal tapi semakin ke sini, kandungan Nadine menunjukkan kekuatannya. Hingga tidak ada masalah jika mereka harus menunggu lagi, tanpa perlu tindakan sesar."Sabar ya, aku tahu rasanya sakit. Tapi percaya deh, yang sedang kamu perjuangkan melalui rasa sakit ini adalah hal yang tak ternilai harganya."Nadine mengangguk mendengar ucapan Reva. Selang oksigen dan infus sudah terpasang, sebab tadi Nadine mengeluh sesak. Saat itulah ponsel Reva berdering. Perempuan itu melihat siapa penelponnya. Hingga dia menjawabnya di situ, tanpa berpindah tempat."Kenapa, Re?" Tanya Rafael dari ujung sana."Abang cepet ke rumah dah, anakmu tidak sabar ingin segera melihat dunia," balas Reva bersamaan dengan Nadine

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 335 PECAH KETUBAN

    "Kok makin kenceng, Re. Aduh sorry." Sita melotot melihat tangannya diremas reflek oleh sang kakak. Suasana mobil berubah panik. Reva yang menyetir bak orang gila turut menambah atmosfer Too Fast Too Furious di dalamnya."Re, slow, Re! Banyak nyawa di dalam sini." Paramita memperingatkan. Perempuan itu mendekap erat dua cucunya. Takut kalau Reva membuat kesalahan fatal."Tenang Ma, Reva punya lisensi balapan F1," Reva menjawab asal. Sebuah wireless blue tooth terpasang di telinganya. Perempuan itu tengah berkoordinasi dengan dokter di rumah sakit."Jangan ngaco kamu. F1 cuma buat kamu doang penumpangnya, ini se-erte penumpangnya." Paramita masih bisa berteriak di sela desis kesakitan Nadine. Perempuan itu dengan cepat kehilangan rona merah di parasnya."Santai Ma. Santai Nad. Jangan jejeritan. Nanti tenaganya habis. Kalau betul kontraksi mungkin itu baru satu atau dua. Aku bisa periksa tapi gak mungkin kan aku lakukan di sini, depan anak-anak pula. Jadi tahan ya, kita cus ke rumah s

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 334 PREDIKSI LAIV

    Meski bahasanya masih belepotan, belum jelas pengucapannya, tapi Maira yang tadinya ditindih Laiv sampai menjerit melengking, bisa paham apa yang Nadine perintahkan. Bocah yang masih memakai baju tidur itu lekas berlari ke arah dapur, di mana Paramita tadi berada. Tak berapa lama perempuan itu datang dengam seorang ART mengikuti. "Bukan kontraksi kan?" Tanya Paramita. Dia dan sang ART memapah Nadine untuk duduk di sofa."Kayaknya bukan, Nadine cuma kaget, Maira di-smack down Laiv."Paramita melotot pada sang cucu sementara yang dimarah malah pasang muka innocent, tidak bersalah. Laiv kadang bisa kalem, kadang bisa ikutan tantrum macam Maira yang memang hobi ngereog."Maira, bisa tolong panggilkan Tante Reva di kamar. Bilang Tante Nadine perutnya sakit. Laiv tunggu di sini.""Peyut atit," kutip Maira sambil melangkah pergi seraya melompat kegirangan.Sepeninggal Maira, giliran Laiv yang ditatar Paramita. "Laiv, Sayang. Lain kali gak boleh kayak gitu lagi. Maira nanti bisa terluka. Bi

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 333 SAKIT PERUT

    Seminggu sejak kasus Dewi masuk ke ranah pengadilan, persoalan itu justru merembet ke pihak berwajib. Ternyata si Jojo ini spesialias menikahi wanita untuk dikuras hartanya.Modusnya sama, pria itu akan menjerat janda yang dia nilai kaya, lalu istrinya akan menuntut si perempuan karena sudah mengganggu rumah tangganya. Jelas-jelas di sini Jonathan adalah seorang penipu, tapi para korbannya tidak mau melaporkan kejadian ini pada aparat keamanan. Dengan alasan malu. Mereka lebih suka menyerahkan harta bendanya, menanggung rugi dari pada aibnya tersebar luas.Sepertinya petualangan Jonathan bakal berakhir ketika dia berusaha menjerat Dewi. Bukannya untung, dia malah buntung. Jangan sangka jika Rafael akan diam saja, melihat tantenya ditipu mentah-mentah oleh lelaki yang tampang saja tak lebih baik dari satpam dirumahnya."Aku heran deh, dia pakai pelet apa waktu menipu, Tante."Itu komen Rafael yang masih tak habis pikir. Bagaimana bisa Dewi terjerat lelaki macam Jonathan."Tante pikir

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 332 PEREMPUAN SELALU BENAR

    "Siapa Jonathan?""Rivalnya Om," timpal Rafael cepat atas pertanyaan sang paman.Rionald lekas berdiri untuk mengintip sosok pria yang disebut Rafael sebagai saingannya. Tampak seorang lelaki mengenakan pakaian yang lumayan mahal, melongok dari luar gerbang. Terlihat kepo sekali dengan kediaman Rafael."B aja. Ganas siapa antara aku sama dia?" Selidik Rionald yang seketika membuat Dewi merona. Kenapa juga mantan suaminya malah menyinggung urusan ranjang. Dewi akui, Jonathan tak selihai Rionald, maklumlah, Rionald mantan player, pengalamannya menyenangkan wanita jangan ditanya lagi. Namun ketika membahasnya langsung dihadapan banyak orang, tentu saja Dewi malu setengah mati."Om, itu kan privasi. Tanyanya waktu di kamarlah, jangan di forum terbuka begini. Bikin malu aja," tandas Rafael seolah tahu apa yang Dewi pikirkan."Oke deh, nanti aku tanya kalau kita sudah sekamar lagi. Jadi, apa ni rencana kita?""Kita samperinlah, kita cari tahu apa maunya si Jojo ini."Tak berapa lama, Rafae

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 331 JONATHAN

    Ha? Suami baru? Kapan Dewi menikah lagi? Mereka tidak ada yang tahu. Dan kini mendadak wanita ayu yang masih diuber Rionald ini muncul di pintu kediaman Rafael. Minta bantuan untuk disembunyikan dari suami barunya. Kenapa?"Emang Tante kapan nikahnya?" Ceplos Nadine sambil menyuapi Rafael."Emm, dua bulan lalu," balas Dewi malu-malu."Terus kenapa kamu lari ke sini? Maaf, bukannya kami tidak menerimamu. Tapi akan jadi runyam urusannya kalau kamu sudah punya suami." Atma berujar pelan, penuh kehati-hatian agar tidak menyinggung perasaan perempuan yang bagaimanapun adalah ibu dari cucunya. Bahkan Rionald masih tergila-gila pada Dewi sampai detik ini. Rionald tidak mau menerima perempuan lain selain mama David."Maaf, Yah. Tapi aku sudah bingung harus cari perlindungan ke mana." Dewi mulai menangis dengan Paramita lekas mendekat untuk menenangkan."Jangan menangis, cerita dulu. Nanti kita lihat kami bisa bantu atau tidak."Paramita membimbing Dewi duduk di sebuah sofa, Arya mengulurkan

DMCA.com Protection Status