Share

BAB SERATUS DUA PULUH ENAM

"Ke mana semua orang?"

Atma bertanya ketika makan malam tiba, dia yang masih duduk di kursi roda melihat meja makan hanya berisi dua orang. Dia pikir Nadine dan Rafael akan tinggal sampai makan malam.

"Ada hal buruk terjadi, Yah."

Paramita mungkin terlalu berani saat berucap, tapi dia tidak mau menyembunyikan apapun dari ayahnya.

"Hal buruk apa?" Pria itu menanti. Kendati fisiknya masih lemah tapi psikis Atma telah pulih. Dia siap menerima berita apapun, baik atau buruk dia bisa menerimanya.

"Ayah Nadine mengalami kecelakaan. Keadaannya tidak terlalu bagus. Reva datang ke rumah sakit, tadinya cuma mau ngecek aja. Tapi lima menit lalu dia bilang kalau akan ikut masuk ruang operasi."

"Ada masalah?"

"Patahan tulang rusuk katanya mengenai bagian paru-paru, saat dibersihkan malah melukai pembuluh darah. Pendarahan dalam kan namanya."

Atma langsung mengubah ekspresi wajahnya jadi ikut cemas.

"Untung Rafael sudah diambil darahnya buat jaga-jaga."

"Kita doakan saja besanmu baik-baik saja. K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status